Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Ingar bingar kampanye Pilpres 2019 terasa dinamis di Jawa Timur, berbeda dengan kampanye calon legislatif maupun calon anggota DPD. Bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyesalkan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang tidak mengambil alat peraga, meskipun telah diberikan secara gratis.
Alat peraga tersebut kini menumpuk di KPU Jawa Timur. Karena sedikit sekali yang mau mengambil alat peraga tersebut. Ketua KPU Jatim Choirul Anam di Surabaya kemarin mengaku kecewa dengan calon DPD, sebab ketika rapat mereka menuntut KPU menyiapkan alat peraga. Namun, ketika disiapkan mereka tidak ada yang mengambil.
"Sedikit sekali yang mau memanfaatkan alat peraga gratis tersebut," kata Choirul Anam. Pihak KPU berharap calon DPD, meskipun telah membuat alat peraga sendiri, sebaiknya juga mengambil yang sudah menjadi haknya dari KPU Jatim. Apalagi, alat peraga dibuat dengan uang APBD. Hendaknya dimanfaatkan. "Biar di KPU tidak menumpuk, sebaiknya harus diambil," katanya.
Baca juga: Pemilu di Kepri Harus Bermartabat
Pihak KPU Jatim belum merinci siapa saja yang sudah mengambil, namun dari puluhan calon sangat sedikit yang mengambil alat peraga. KPU juga sudah menghubungi secara pribadi para calon atau mereka yang ditunjuk menjadi penghubung. "Tapi, tetap saja mereka tidak ada yang mengambil," pungkasnya.
Dari Sukoharjo, Jawa Tengah, KPU setempat kemarin menemukan sedikitnya 462 surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu 2019 rusak. Hal itu diketahui pada saat dilakukan proses pelipatan dan penyortiran.
"Harus secepatnya ada penggantian," tukas Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda. Dari data surat suara DPD sesuai Berita Tanda Terima Barang (BTTB) ada 682.937 lembar surat suara. Hasil sortir diketemukan 462 lembar rusak. Ada yang bolong atau sobek dan warna yang luntur.
Baru tiba
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai mendistribusikan surat suara untuk Kabupaten/Kota di Babel kecuali Belitung dan Belitung Timur. Ketua KPU Provinsi Babel. Davitri mengatakan, surat suara tahap pertama sebanyak 4 kontainer untuk Babel baru tiba di pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang Rabu (20/3) malam.
"Semalam baru tiba, semuanya ada 4 kontainer, memang belum langsung kita distribusikan, karena ada beberapa kontainer surat suaranya bercampur kecuali untuk Bangka, tersendiri kontainernya," kata Davitri. Setelah tiba, lanjutnya surat suara disimpan dulu di gudang PT Bangka Jaya Line (BJL) dan kemarin pagi baru dipisahkan untuk didistribusikan ke setiap KPU kabupaten/kota.
Logistik surat suara Pemilu 2019 yang dinanti-nantikan KPU Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur baru tiba kemarin. Dopping logistik surat suara itu paling terakhir bila dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di NTT.
Terdapat 172.881 surat suara per jenis masuk di Pelabuhan Pelni Labuanbajo 07.00 Wita, diangkut kapal kargo Nusantara Pelangi 101. Sebelumnya kapal kargo tersebut membongkar beberapa kontainer di Pelabuhan Reo Flores untuk kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, baru ke Labuanbajo.
Terpisah, KPU Banyumas, Jawa Tengah, telah memetakan kekurangan surat suara sampai ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Ada ribuan surat suara yang telah selesai dilipat, baik surat suara DPR, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten. Adapun surat suara pemilihan presiden (pilpres) dan DPD masih belum datang hingga sekarang. (WJ/LD/JL/RF/AU/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved