Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ada Kepanikan Terekam di Kokpit

MI
22/3/2019 06:30
Ada Kepanikan Terekam di Kokpit
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

KOMITE Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan ada kepanikan terekam dalam cockpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang jatuh di Tanjung Karawang, Jabar, Senin (29/10/2018).

"Saya sampaikan ada kepanikan, tetapi saya tidak sampaikan apa yang diteriakkan," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo, dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, Nurcahyo menuturkan bahwa di akhir penerbangan tersebut pilot mengatakan tidak dapat melanjutkan penerbangan lalu timbul kepanikan.

Nurcahyo juga menampik data rekaman CVR bocor ke publik karena selama ini hanya KNKT yang memiliki data tersebut. Data rekaman itu pernah diperdengarkan kepada Lion Air hanya untuk keperluan investigasi.

"Lion Air sudah kami persilakan mendengar. Kami beri kesempatan agar bisa memperbaiki bila ada kekurangan. Itu pun tidak boleh direkam. Lion pernah mendengarkan, tetapi tidak memiliki data," ujar Nurcahyo.

Sehubungan dengan perkembangan investigasi, lanjut Nurcahyo, KNKT telah mengunjungi pabrik Boeing untuk melakukan rekonstruksi penerbangan Lion Air PK-LQP menggunakan engineering simulator. KNKT akan menyampaikan hasil investigasi (final report) Agustus atau September 2019.

Sebelumnya, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyampaikan pihaknya masih mendalami penyebab jatuhnya Lion Air PK-LQP.

"Butuh waktu dua bulan lagi atau sekitar Mei-Juni untuk menyimpulkan penyebab jatuh. Kami lagi masuk pada tahap analisis. Mudah-mudahan enggak lama lagi. Dua atau tiga bulan lagi," ungkap Soerjanto, Selasa (12/3).

"Black box sudah dibuka rekamannya. Saya enggak tahu isinya karena tersimpan di server tanpa internet," kata Soerjanto.

Pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh, Senin (29/10/2018), setelah mengudara selama 13 menit. Sebanyak 64 dari 189 penumpang positif tidak ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia. (Medcom.id/Ant/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya