Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
RUANGAN Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Gresik Muhammad Muaffaq Wirahadi disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyegelan ini merupakan buntut tertangkapnya Kepala Kemenag Gresik bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy di salah satu tempat di Surabaya.
Kepala Kemenag Gresik Muhammad Muaffaq Wirahadi baru saja menjabat pada awal Januari lalu. Kini dia berurusan dengan lembaga antirasywah ini.
Ruangan kerja Muhammad Muaffaq Wirahadi di Jalan Jaksa Agung Gresik sudah didatangi tiga penyidik KPK. Mereka langsung melihat ruangan dan menyegel pintu ruangan itu.
Menurut Munir, Kasubag TU Depag Gresik, Kepala Kemenag Gresik Muhammad Muaffaq Wirahadi memang sejak Jumat (15/3) tidak terlihat di kantornya. Informasi saat itu memang sedang ada kegiatan di Surabaya. "Beberapa staf berusaha menghubungi nomor HP Muhammad Muaffaq Wirahadi, tapi tidak bisa tersambung," kata Munir, kemarin.
Ternyata, lanjut Munir, pimpinan mereka ditangkap di Surabaya. Apalagi, seusai ditangkap, dia langsung dibawa KPK ke Jakarta.
Saat ini petugas KPK masih berada di Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan di sejumlah instansi. Penyegelan ruang kerja Kepala Kemenag Gresik sempat membuat bingung para pegawai di sana.
Baca Juga: Ruang Kepala Kemenag Gresik Disegel KPK
Mereka baru tahu setelah menerima informasi bahwa pimpinannya merupakan salah satu di antara lima orang yang ditangkap KPK. Kelimanya ditangkap melalui operasi tangkap tangan oleh Tim KPK di salah satu hotel di Surabaya.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (15/3) oleh penyidik KPK. Romi ditangkap atas dugaan suap untuk seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Romi ditetapkan sebagai tersangka korupsi bersama dengan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanudin dan Kepala Kanwil Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi. (FL/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved