Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PROSES penyortiran logistik Pemilu 2019 di berbagai daerah mulai dilakukan. Sejumlah kerusakan ditemukan, salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di NTT, jumlah surat suara yang mengalami kerusakan hingga Minggu (17/3) mencapai lebih dari ratusan ribu lembar.
Jumlah itu belum termasuk ribuan kotak suara serta bilik suara yang rusak dan kurang jumlahnya. Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, misalnya, tercatat 91.663 lembar surat suara calon anggota DPR RI rusak.
Mayoritas kerusakan di sana akibat tinta merembes dan mengenai kotak partai politk serta nama calon. Rembesan tinta diduga terjadi saat proses pencetakan surat suara.
Logistik lainnya yang kekurangan, yakni 3.607 kotak suara, 174 bilik suara, serta 16 botol tinta, serta 149 buah kotak suara rusak. Anggota KPU NTT Yosafat Koli menyebutkan, kekurangan dan kerusakan surat suara tidak hanya terjadi di Timor Tengah Selatan, tetapi juga merata di KPU 22 kabupaten dan kota.
"Terhadap kekurangan dan kerusakan surat suara, kami segera koordinasikan ke pihak percetakan. Untuk detail surat suara rusak, saat ini kami selesaikan dulu surat suara kurang," kata Yosafat, kemarin.
Ditambahkan Ketua Bawaslu Timor Tengah Selatan Melky Fay, surat suara yang diterima KPU Timor Tengah Selatan baru dua jenis, yakni untuk DPR RI dan DPRD Provinsi. Surat suara calon anggota DPR RI sudah selesai sortir, saat ini berlangsung penyortiran surat suara DPRD provinsi.
Sementara itu, surat suara untuk calon anggota DPD dan DPRD kabupaten dilaporkan sedang dalam perjalanan dengan kapal laut dari percetakan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, KPU Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, penyortiran masih berlangsung. Dari rekapitulasi sejak Kamis (14/3) hingga Sabtu (16/3), jumlah surat suara DPR yang rusak ditemukan sebanyak 479 lembar. Belum dari DPRD provinsi/kabupaten dan DPD karena belum terdata.
Cuaca kali ini, menurut Komisioner KPU Cianjur Ridwan Abdullah, menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu 2019.
KPU Kota Tasikmalaya sudah menyelesaikan tahapan penyortiran surat suara. Dari 2.472.105 lembar, ditemukannya lebih dari 10.111 lembar rusak. "Kami menunggu alat bantu bagi tunanetra dan formulir model C yang saat ini belum ada," kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Ade Zaenul Mutaqin.
Baca Juga: Surat Suara Pemilu Mulai Diterima Daerah
Di sisi lain, sebanyak 7,1 juta lembar surat suara untuk Provinsi Bengkulu, mulai disortir dan pelipatan. Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan sebanyak 7.181.486 lembar surat suara telah dibagikan kepada 10 KPU yang ada di Bengkulu.
Terpisah, Ketua KPU Provinsi Bangka Belitung Davitri mengatakan, surat suara yang sudah selesai dan dalam pengiriman ke Babel ialah untuk Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Barat, dan satu surat suara DPRD Provinsi Dapil Pangkalpinang.
"Untuk yang selesai cetak sudah dikirim minggu lalu, tapi belum tiba, di Pelabuhan Pangkal Balam Pangkalpinang," kata Davitri.
Untuk surat suara yang belum selesai cetak, lanjutnya Bangka Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Tengah kita harapkan selesai minggu ketiga bulan ini.
Dia berharap, seluruh surat suara dapat selesai dilipat dan disortir pada minggu ke empat Maret sampai Awal April. "Kita harapkan waktu minggu keempat dan April pertama itu bisa selesai lipat dan sortir," ucap dia. (BB/AD/MY/RF/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved