Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Korban Tenggelam KM Merisa Dievakuasi ke Ambon

Hamdi Jempot
14/3/2019 21:35
Korban Tenggelam KM Merisa Dievakuasi ke Ambon
(ANTARA FOTO/izaac mulyawan/)

SELURUH penumpang dan kru Kapal Motor Merisa berjumlah 14 orang yang tenggelam di perairan laut Banda pada Kamis, telah dievakuasi ke Kota Ambon oleh regu penyelamat dari Kansar Ambon dengan mengunakan KN SAR 235 Abimanyu.    

"KM Merisa merupakan sebuah kapal pesiar yang ditumpangi lima warga negara asing (WNA) bertolak dari pelabuhan Tulehu, kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) menuju Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, sejak Rabu (13/3) sekitar pukul 19.00 WIT namun mengalami mati mesin di laut," kata Kepala kantor Basarnas Ambon, Muslimin, di Ambon, Kamis (14/3).   

Lima WNA yang berada dalam KM Merisa ialah Jean Claude Phillipe, asal Belanda, Marinda Edison asal Phlipina, Mohammed Hasan asal Qatar, Edwin Josse Bisslik asal Qatar, dan Antoni Albet Aubrey dari Republic Of Seychelles.  

Di atas kapal nahas ini juga ada seorang pemandu wisata bernama Andi Nasir Hamadin dan delapan Anak Buah Kapal antara lain Sadi Rudin selaku nakhoda, Andi Dasri (mualim I), dan Fritwan Kekenusa (kepala kamar mesin).    


Baca juga: KM Mersia dengan Wisatawan Asing Tenggelam di Laut Banda


Sedangkan Sulaiman Amir adalah masinis, Shaq Harfendy (oiler), Abdul Ghani (kelas i), Muh Sating (wiper), dan Junaidi sebagai asisten koki.    

"Seluruh kru dan penumpang meninggalkan kapal yang sudah tenggelam sekitar pukul 07.10 WIT dan naik ke atas Life Craft sehingga KN SAR 235 Abimanyu yang tiba di lokasi menemukan mereka sedang terapung-apung di tengah laut," ujar Muslimin.    

KM Merisa dilaporkan angkat jangkar dari Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu (13/3) pukul 19.00 WIT dan bertolak menuju Pulau Banda menggalami mati mesin di perairan Selatan Ambon.    

Kapal tersebut dilaporkan berada pada koordinat 21.239 S - 128,09.39.663 E dan jarak tempuh sekitar 45 NM dari Pulau Ambon dan
waktu tempuh kurang lebih dua jam.    

Kondisi cuaca saat ini di lokasi pencarian adalah hujan ringan dan kecepatan angin dari arah barat laut antara 3-25 knots, sedangkan ketinggian gelombang antara 0,25 hingga 2 meter. (Ant/OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya