Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Pesisir Selatan Alokasikan Rp40 M untuk Pengadaan Lahan

Yose Hendra
14/3/2019 14:30
Pesisir Selatan Alokasikan Rp40 M untuk Pengadaan Lahan
(Ilustrasi)

PEMERINTAH Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengalokasikan Rp40 miliar APBD daerah untuk pengadaan lahan guna kepentingan publik di tahun 2019.

Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Mukhridal, mengatakan, sebagian besar lahan disiapkan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang dibiayai oleh pusat (APBN).

"Saat ini tanggung jawab daerah adalah penyediaan lahan," katanya, Kamis (14/3).

Tahun ini pemerintah Pessel bakal menyiapkan lahan seluas tujuh hektare untuk proyek Pelabuhan Panasahan.

"Untuk Pelabuhan Panasahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah menyiapkan peta bidang lahan yang bakal dibebaskan. Selanjutnya akan dihitung tim Appraisal soal besaran ganti kerugian," ujarnya.

 

Baca juga: Lagi, 1.000 Ha Lahan Sawah di Aceh Utara Gagal Panen

 

Pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan jalur dua jalur Painan-Bukit Putus dan Bungapasang-Sago. Rencana pembangunan Rumah Sakit  Pratama seluas empat hektar di Lengayang. Normalisasi Batang Pelangai di Ranah Pesisir, dan pengadaan lahan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bukik Ameh Kecamatan Koto XI Tarusan, seluas 400 hektare.

"Untuk KEK kami siapkan Rp22 miliar. Secara total, kebutuhan lahan yang dibutuhkan di 2019 ini sekitar 450 hektare," tuturnya.

Ia berharap, agar semua pihak dan masyarakat dapat memudahkan segala proses pengadaan lahan. Sebab, semua lahan yang terdampak proyek bakal diganti sesuai dengan nilainya masing-masing.

Menurut dia, mekanisme penggantian lahan meliputi tanah, tanaman dan bangunan yang ada di atasnya. Selain itu, pembangunan yang dilakukan pastinya akan berdampak positif bagi daerah dan masyarakat.

"Kami akui selama ini kendala dilapangan adalah susahnya proses penyediaan lahan oleh masyarakat. Jadi, kami sangat berharap agar segala  proses dapat berjalan lancar nantinya," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya