Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengevakuasi induk dan anak orangutan (Pongo abelii) yang mengalami luka tembak senapan angin.
Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan orangutan tersebut dievakuasi dari kebun warga di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
"Evakuasi berlangsung pada Minggu (10/3). Kondisi induk saat dievakuasi memprihatinkan. Begitu juga anak orangutan itu kekurangan nutrisi, sehingga menyebabkan satwa dilindungi tersebut mati dalam perjalanan ke lokasi karantina," kata Sapto di Banda Aceh, Selasa (12/3).
Evakuasi melibatkan personel Satuan Konservasi Wilayah II Resor 17 Rundeng bersama mitra kerja Wildlife Conservation Center Indonesia Program (WCS-IP) dan Orangutan Information Centre (OIC). Sapto menyebutkan, kondisi induk orangutan saat dievakuasi kurang sehat dan terdapat luka kaki serta jari tangan. Mata induk orangutan juga terkena peluru senapan angin.
Baca juga: 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya
Setelah berhasil ditangkap, anak dan induk orangutan langsung dibawa ke lokasi karantina di Sibolangit, Sumatra Utara. Namun, dalam perjalanan, anak orangutan mati lantaran malnutrisi.
"Anak orangutan tersebut dikubur di Sibolangit. Sedangkan hasil pemeriksaan induk orangutan di Sibolangit, ditemukan 73 butir peluru senapan angin," tuturnya.
Selain itu, induk orangutan juga mengalami patah tulang tangan, kaki, tangan, juga jari. Induk tersebut mengalami luka bacok hingga menyebabkan keluarnya nanah di punggung.
"Kami menyesalkan dan mengutuk siapapun yang melukai serta menyiksa kedua individu orangutan tersebut. Kami bersama penegak hukum berupaya mengungkap pelaku kekejaman tersebut," pungkasnya.(OL-5)
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
Muslim, penjaga rumah Cut Meutia, mengaku telah berulang kali melaporkan kondisi kerusakan parah pada beberapa bagian bangunan Rumah Cut Meutia.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
DEMAM batu akik seolah menjadi epidemi yang melanda masyarakat Indonesia saat ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved