Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BKSDA Aceh Evakuasi 2 Orangutan dengan Luka Tembak

Antara
12/3/2019 20:23
BKSDA Aceh Evakuasi 2 Orangutan dengan Luka Tembak
(ANTARA)

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengevakuasi induk dan anak orangutan (Pongo abelii) yang mengalami luka tembak senapan angin.

Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan orangutan tersebut dievakuasi dari kebun warga di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.

"Evakuasi berlangsung pada Minggu (10/3). Kondisi induk saat dievakuasi memprihatinkan. Begitu juga anak orangutan itu kekurangan nutrisi, sehingga menyebabkan satwa dilindungi tersebut mati dalam perjalanan ke lokasi karantina," kata Sapto di Banda Aceh, Selasa (12/3).

Evakuasi melibatkan personel Satuan Konservasi Wilayah II Resor 17 Rundeng bersama mitra kerja Wildlife Conservation Center Indonesia Program (WCS-IP) dan Orangutan Information Centre (OIC). Sapto menyebutkan, kondisi induk orangutan saat dievakuasi kurang sehat dan terdapat luka kaki serta jari tangan. Mata induk orangutan juga terkena peluru senapan angin.

Baca juga: 6 Orangutan Dilepasliarkan di TN Bukit Baka Bukit Raya

Setelah berhasil ditangkap, anak dan induk orangutan langsung dibawa ke lokasi karantina di Sibolangit, Sumatra Utara. Namun, dalam perjalanan, anak orangutan mati lantaran malnutrisi.

"Anak orangutan tersebut dikubur di Sibolangit. Sedangkan hasil pemeriksaan induk orangutan di Sibolangit, ditemukan 73 butir peluru senapan angin," tuturnya.
   
Selain itu, induk orangutan juga mengalami patah tulang tangan, kaki, tangan, juga jari. Induk tersebut mengalami luka bacok hingga menyebabkan keluarnya nanah di punggung.

"Kami menyesalkan dan mengutuk siapapun yang melukai serta menyiksa kedua individu orangutan tersebut. Kami bersama penegak hukum berupaya mengungkap pelaku kekejaman tersebut," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya