Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BUPATI Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni, mengingatkan agar semua program pembangunan fisik dan nonfisik yang masuk pada paket tender APBD tahun 2019, bisa segera dituntaskan pelelangannya.
Ia meminta semua Perangkat Daerah (PD) yang ada segera melaporkan dan mengajukan pelelangan kegiatan. Dia menjelaskan, laporan pengajuan rencana pelelangan kegiatan itu, disampaikan melalui panitia atau tim kelompok kerja unit lapangan pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pessel.
"Ini saya sampaikan, agar pelaksanaan pembangunan fisik maupun nonfisik yang didanai oleh APBD, tidak molor di akhir tahun. Dari itu kepada semua PD, diminta untuk segera menuntaskan laporan semua kegiatan yang akan ditenderkan," katanya, Selasa (12/3).
Tujuannya, lanjut Hendrajoni, agar tim Pokja Unit Lapangan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, atau Unit Layanan Pengadaan (ULP), bisa segera melakukan pelelangan.
"Sebab kita menargetkan pelelangan semua paket proyek baik fisik maupun nonfisik bisa tercapai sebesar 80% menjelang akhir April 2019 ini," tambahnya.
Percepatan tender, kata dia, merupakan harapan masyarakat dalam merealisasikan percepatan pembangunan di berbagai bidang. Sebab hal itu juga berpengaruh terhadap percepatan peningkatan ekonomi di tingkat masarakat dan daerah.
"Karena sudah memasuki bulan ketiga tahun 2018, sehingga saya tegaskan kepada semua PD yang ada untuk segara menuntaskan proses tender semua kegiatan yang telah direncakan," ungkapnya.
Ditambahkannya, bila semua kegiatan yang sudah dialokasikan ke dalam APBD tahun 2019 selesai ditender, tidak tertutup kemungkinan Pessel akan segera pula membahas perubahan APBD tahun 2019.
"Sebab gambaran berapa nominal atau angka yang tersisa setelah tender dilakukan, sudah bisa diketahui. Berdasarkan hal itu, sarana atau infrastruktur yang prioritas bisa pula dianggarkan melalui perubahan anggaran," ujarnya.
Kepada penaggung jawab kegiatan tender, dia juga menegaskan agar pula melaksanakan proses pelelangan sesuai aturan dan ketentuntuan berlaku.
"Ini saya ingatkan agar para penanggung jawab kegiatan tidak bermasalah dengan hukum. Sebab semua kegiatan yang didanai oleh pemerintah, baik melalui APBD kabupaten/provinsi maupun pusat, diawasi secara ketat. Pengawasan itu bukan saja oleh instansi terkait, LSM dan aparat hukum, tapi juga oleh masyarakat," ingatnya.
Baca juga: Tarif MRT Kemahalan APBD Jadi Korban
Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Pessel, Naswin Hakim menjelaskan bahwa keterbukaan dan tidak diskriminatif merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menginformasikan kegiatan lelang dengan seluas-luasnya kepada publik melalui website resmi dan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik.
"Agar pelaksanaan tender semua kegiatan yang didanai oleh APBD kabupaten bisa segera dituntaskan. Saya berharap kepada semua OPD segera mengajukan dan melaporkan semua kegiatannya. Baik kegiatan fisik, maupun non fisik sesuai imbauan yang disampaikan bupati," ingatnya.
Ia menambahkan, sejak awal Januari hingga saat ini, jumlah paket proyek yang sudah selesai ditender ada sebanyak 6 paket. Sementara sebanyak 15 paket sudah dimulai pula proses tendernya.
Enam paket proyek yang sudah selesai ditender itu di antaranya, pengadaan CS Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan dengan nilai Rp1.061.344.786, pengadaan makanan pasien Rp1.500.236.065, pengadaan listrik rumah tangga miskin Rp1.146.713.546, pengadaan videotron pada Dinas Kominfo Rp1,1 miliar, pemeliharaan berkala/peningkatan kapasitas
jalan kabupaten Rp7.949.999.000.
"Sedangkan satunya lagi adalah pengadaan jasa kebersihan kantor bupati," jelas Naswin.
Dijelaskan lagi bahwa tahun 2019 ini, jumlah paket kegiatan yang akan ditender di daerah itu ada sebanyak 157 paket.
"Kita optimistis menjelang akhir April 2019 semua paket tersebut akan tuntas sebesar 80%. Sebab kepada PD yang ada, kita sudah menyampaikan agar segera melaporkan semua kegiatan yang akan ditender kepada tim atau panitia yang sudah dibentuk," tutupnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved