Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
YAYASAN Dharma Bakti Lestari mengusulkan Ratu Kalinyamat, tokoh perempuan asal kota ukir Jepara, sebagai pahlawan nasional Indonesia.
“Kami melalui Yayasan Dharma Bakti Lestari akan mendorong dan mengusulkan agar Ratu Kalinyamat bisa dijadikan sebagai pahlawan
nasional Indonesia,” kata Lestari Moerdijat saat berziarah atau berkunjung ke Makam Ratu Kalinyamat di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, kemarin.
Menurut caleg DPR RI Partai NasDem, nomor 1 Dapil 2 Jateng tersebut, dengan dicatatkannya sebagai pahlawan nasional, ketokohan Ratu Kalinyamat akan dikenang oleh generasi mendatang.
“Dia ialah seorang perempuan Jepara yang telah melampaui zamannya dengan menjadi ahli dalam bidang politik, ekonomi, dan militer. Tiga hal yang sama sekali jauh dari gambaran perempuan Jawa saat itu,” ujar Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat.
Dalam kunjunganya ke makam Ratu Kalinyamat, Lestari Moerdijat didampingi Connie Rahakundini Bakrie, seorang pengamat militer perempuan Indonesia yang sangat tertarik dalam mempelajari jejak kejayaan maritim Indonesia, terutama mengenai prestasi Ratu Kalinyamat dalam melawan penjajah Portugis melalui kekuatan maritim. Ikut datang pula anggota DPRD Kabupaten Jepara Nur Hidayat.
Dalam kunjungan ini, rombongan Lestari Moerdijat sempat melakukan pertemuan dan diskusi dengan juru kunci, segenap pengurus yayasan pengelola kawasan makam Kalinyamat dan milenial penggiat sejarah Jepara yang bergabung dalam Yayasan Lembayung Kalinyamatan. Selama ini Yayasan Lemba yung Kalinyamatan cukup aktif menggiatkan acara sejarah dan pariwisata di Kalinyamat, Jepara.
Pada kesempatan itu, Rerie mengungkapkan tindak lanjut niatnya mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
“Dalam rangka proses mengusulkan hal itu (mengusulkan Ratu Kalinyamat jadi pahlawan nasional) sangat dibutuhkan kerja sama yang berkesinambungan antara masyarakat, pemerintah daerah, dan para penggiat sejarah agar proses pengajuan bisa disetujui pemerintah pusat,” lanjut Lestari Moerdijat.
KH Ali selaku pengurus yayasan menyambut baik ide Lestari Moerdijat tersebut. Ia pun siap mendukung keinginan Lestari Moerdijat
untuk mengangkat Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
“Semoga keinginan dan usaha Ibu Lestari Moerdijat untuk mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional bisa segera terwujud. Kami sebagai pengurus yayasan siap membantu total dan bersedia untuk menyediakan semua bukti yang diperlukan dalam pengajuan tersebut,” kata KH Ali.
Kegiatan diskusi itu diakhiri dengan ziarah dan doa bersama di depan Makam Ratu Kalinyamat. (HT/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved