Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERUM Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bengkulu menggandeng sebanyak 190 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pangan berkualitas dengan harga terjangkau pada 2019.
Bulog Divre Bengkulu, menggandeng sebanyak 190 BUMDes untuk menyalurkan dan menyediakan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
Kepala Bulog Divre Bengkulu, Defrizal di Bengkulu, mengatakan sebanyak 190 BUMDes yang ada di Bengkulu, akan dipasok barang komoditas pangan yang usahanya bergerak di bidang perdagangan distribusi pangan.
"Bulog telah memberikan pasokan komoditas pangan ke BUMDes di Bengkulu, berbentuk pangan berkualitas dan terjangkau," katanya.
Komoditas pangan yang disiapkan Bulog untuk BUMDes, lanjut dia, di antaranya beras, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan putih, serta daging beku.
Untuk harganya, komoditas tersebut dijual lebih murah atau di bawah harga pasar. Hal ini dilakukan Bulog agar BUMDes bersangkutan tetap untung dan bisa berkembang.
Dalam menjalankan usaha, BUMDes bisa ikut berperan aktif dalam distribusi pangan hingga ke pelosok daerah.
Saat ini, Bulog terus melakukan upaya agar seluruh daerah bisa terjangkau harga pangan yang murah, bahkan sejumlah desa di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, sudah diterapkan.
Baca juga: Serapan Beras Minim, Bukan Salah Bulog
Bentuk kerja sama tersebut, BUMDes yang bergerak dalam usaha perdagangan bidang distribusi pangan, akan banyak memberikan keuntungan, terutama bagi masyarakat setempat dalam menstabilkan harga kebutuhan pangan.
Saat ini, jumlah BUMDes di Provinsi Bengkulu tercatat mencapai 190 unit kegiatan.
Sementara itu, sekretaris BUMDes Suka Sari di Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, Bengkulu, Imamatul Maskanan mengatakan, BUMDes yang berdiri sejak setahun lalu, dana desa telah dipakai untuk membuka unit toko, pengolahan serai wangi, jamu hingga pembuatan sabun cuci piring.
"Pemanfaatkan dana desa untuk berbagai kegiatan usaha guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat," katanya. (OL-3)12
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved