Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Pupuk Kaltim Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) meluruskan cuitan calon wakil presiden noor urut 02 Sandiaga Uno mengenai petani di Kabupaten Sikka yang kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi.
Kepala Perwakilan Pupuk Kaltim NTT Didik Triono mengatakan setelah cuitan tersebut, perwakilan Pupuk Kaltim di Sikka melakukan investigasi ke lapangan. Hasilnya, dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Kelompok Tani Sinar Tani 2 di Kelurahan Nanggalimang, tidak ada petani bernama Fransisca, yang ada justru bernama Fransia.
"Fransia menjelaskan kepada petugas untuk mendapatkan pupuk subsidi sangat sulit, harus membuat RDKK dan aturan untuk mendapatkan pupuk subsidi menurutnya sangat ribet," kata Didik menirukan pernyataan Fransia kepada Media Indonesia.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Buruk Pupuk Kaltim Perkuat Stok
Selanjutnya, petugas menjelaskan mengenai penyaluran atau tata niaga pupuk bersubsidi sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15 Tahun 2013 yakni petani harus membuat RDKK, serta kuota atau harga diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian 47 Tahun 2018.
Selain kesulitan mendapat pupuk NPK bersubsidi, Fransia mengaku sering terjadi keterlambatan penyaluran.
"Fransia siap membeli pupuk nonsubsidi asalkan dalam bentuk kiloan atau eceran, daripada menunggu pupuk bersubsidi," ujarnya.
Sebelumnya, melalui akun @sandiuno, Sandiaga mencuitkan soal kesulitan petani mendapatkan pupuk. Hal ini diunggah Sandi pada Senin (25/2) usai berdialog dengan seorang petani asal RT 20/RW 07 Kelurahan Nanggalimang, Kecamatan Alok, Sikka.
"Bertemu dengan Ibu Fransisca seorang petani di Desa Nanggameting, Kabupaten Nanggalimang, Nusa Tenggara Timur. Ia menyampaikan bagaimana kondisi para petani di Nanggalimang sulit untuk mendapatkan pupuk, ini sungguh mengkhawatirkan untuk sektor agraria dan kesejahteraan para petani," demikian bunyi cuitan Sandiaga Uno.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved