Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEORANG pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Empat Lawang mengembuskan nafas terakhir usai dibunuh temannya sendiri sesama pelajar. Nyawa korban berinisial JR, 15, tidak tertolong usai ditusuk senjata tajam di bagian perut oleh DR, 15, yang merupakan teman sekelasnya.
"RL ini ditusuk oleh pelaku, DR, yang merupakan teman sekolah. RL sempat dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia," kata Kapolres Empat Lawang, AKBP Eko Yudi.
Saat ini, DR sudah ditangkap dan ditahan di Mapolres Empat Lawang guna pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. Eko menjelaskan keduanya melakukan duel maut pada Sabtu (23/2) di Desa Panduh Raksa, Empat Lawang.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Keluarga Diserahkan ke Kejari Bekasi
Namun, sehari sebelum duel maut terjadi, pelaku dan korban ternyata sudah sempat berduel. DR berhasil lari karena RL melakukan pengeroyokan dengan bantuan empat orang temannya.
"Sehari sebelum kejadian, antara pelaku dan korban memang sudah sempat ada perkelahian. Informasi pelaku dikeroyok korban dan beberapa temannya. Pelaku sempat lari. Esoknya saat pulang sekolah mereka bertemu lagi dan berkelahi. Korban langsung ditusuk pada bagian perut, saat itu DR sudah membawa pisau," tuturnya.
Mendapat laporan duel maut, polisi langsung bergerak cepat. DR ditangkap di rumahnya di Desa Puntang di Empat Lawang. DR kini harus mendekam di sel tahanan Mapolres Empat Lawang serta terancam Pasal 351 ayat (3) KUHP dan 338 KUHP.
"Insiden ini terjadi di luar sekolah, motif perkelahian sedang ditindaklanjuti. Sementara kalau untuk pelakunya baru DR yang kami amankan," tandasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved