Bali Segera Bangun PLTSa di TPA Suwung

BALI akan segera merealisasikan pembangunan sistem pengolahan sampah berskala besar di TPA Suwung Denpasar. Pembangunan infrastrukturnya direncanakan tahun ini dan tahun depan ditargetkan sudah terealisasi.

"Akhir 2019 ini sudah bisa dimulai pembangunannya," harap Gubernur Bali Wayan Koster seusai memimpin rapat pemaparan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) bersama PT Indonesia Power di Ruang Rapat Praja Sabha Kantor Gubenrur Bali Denpasar, Rabu (13/2).

Menurut Koster, proyek seluas 10 hektare ini harus secepatnya direlalisasikan mengingat tingginya volume sampah di TPA Suwung yang merupakan pembuangan sampah akhir bagi kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan). Terkait itu, studi kelayakannya segera dilakukan dan dipastikan tidak akan tertunda lagi karena yang menggarap PT Indonesia Power dan Waskita Karya.

"Yang pasti perlu komitmen ini terutama daerah Sarbagita, akan ada MoU dengan daerah, agar semuanya berkomitmen mendukung pembangunan pengolahan sampah ini," tegas Koster.

Baca juga: Gunakan Pengendali Pencemaran di PLTSa

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jayanegara menyambut baik langkah ini sebagai solusi bagi masalah sampah yang dampak buruknya sudah di depan mata.

"Kita mendukung dan berterima kasih sekali jika pihak Pemprov bersama kementerian dan lainnya punya langkah dan solusi untuk masalah ini. Tinggal sekarang kita tunggu seperti apa hasil FS (feasible study)-nya," ujarnya.

Seperti diketahui saat ini, Bali sudah tidak punya tempat lagi untuk penampungan sampah. Satu-satunya jalan, sampah harus diolah dan alangkah baiknya bisa menjadi energi yang bisa dimanfaatkan kembali.

"Sekali lagi Denpasar sangat membutuhkan solusi untuk masalah sampah," tandas Jayanegara.(OL-5)