Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sopir Truk Gembira Dengar Rencana Subsidi Tarif Tol Trans-Jawa

Supardji Rasban
12/2/2019 18:45
Sopir Truk Gembira Dengar Rencana Subsidi Tarif Tol Trans-Jawa
(MI/Supardji Rasban )

RENCANA pemerintah menyubsidi tarif tol Tran-Jawa disambut gembira para sopir truk yang biasa mengangkut barang dari Brebes, Jawa Tengah, tujuan Jakarta. Sebab, jika kebijakan tersebut benar diterapkan, akan menambah penghasilan para sopir truk tersebut.

Salah seorang sopir truk angkutan barang asal Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Aris Diar Iskandar, 35, mengapreasi kebijakan pemerintah terkait subsidi tarif tol.

"Tentu saya dan teman-teman sopir senang mendengar kabar itu apalagi kalau memang benar-benar akan diterapkan," ujar Aris, Selasa (12/2).

Dalam sebulan, Aris kerap bolak-balik Brebes-Jakarta sebanyak tiga kali membawa bawang merah. Terkadang ia melalui tol, namun sering juga melintas jalur pantura.

"Ya kadang lewat pantura, kadang juga lewat jalan tol, tergantung siapa yang memberi order. Kalau yang memberi order orangnya baik, biasanya ditambah ongkos untuk bayar tol, tapi kadang ada yang memberi hanya separuh, kadang ada juga yang pelit tidak memberi sama sekali," terangnya.

Baca juga: Pembahasan Penurunan Tarif Trans-Jawa Diharap Rampung Pekan Ini

Aris yang biasa membawa truk angkle (masuk kategori kendaraan golongan II), jika pergi dari Brebes ke Jakarta lewat jalan tol, untuk ongkos tol mencapai Rp300 ribu. Jika lewat jalur pantura, tidak ada biaya untuk jalan tol, tapi harus melewati beberapa jembatan timbang.

"Kalau lewat jalan tol biaya untuk mbayar jalan tolnya Rp300 ribu pulang pergi. Kalau lewat jalur pantura tidak ada biaya tol, tapi tetap bayar di jembatan timbang paling tidak Rp50 ribu sekali jalan," ungkapnya.

Aris mengaku penghasilan bersih sebagai sopir angkutan barang yang biasa bolak-balik Brebes-Jakarta, mencapai Rp700-750 ribu dibawa pulang ke rumah. Itu sudah termasuk untuk pengeluaran bahan bakar/solar, makan dan minum.

"Tapi itu berarti pulang balik memakan waktu tiga hari karena kan ada istirahat makan, ada waktu untuk bongkar muat juga," jelasnya sembari menambahkan jika dari Brebes ke Jakarta masuk jalan tol mulai dari pintu masuk Tol Pejagan.

Hal yang sama juga disampaikan sopir lain, Sudirman, yang juga biasa membawa barang dari Brebes-Jakarta.

"Kalau memang benar, pemerintah akan memberi subsidi tentu bagus lah. Sekarang ini kebanyakan truk barang lebih memilih lewat jalur pantura meski selisih waktu tempuhnya jika dari Brebes ke Jakarta bisa sampai tiga jam," ujar Sudirman.(OL-5)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik