Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Pusat Karantina Kendalikan Mutu Ikan Hias Sumsel

Antara
07/2/2019 20:50
Pusat Karantina Kendalikan Mutu Ikan Hias Sumsel
(ANTARA FOTO/Feny Selly/ama.)

Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palembang berupaya menegndalikan mutu ikan hias di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) agar ikan hias asal daerah ini tetap bisa diekspor ke sejumlah negara kawasan Asia dan Eropa.

"Dengan pengendalian mutu secara ketat, ekspor ikan hias dari sejumlah daerah di wilayah Sumsel dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan," kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palembang, Sugeng Prayogo di Palembang, Kamis (7/2).

Berdasarkan data selama 2016 tercatat 196 sertifikasi ekspor dengan jumlah ikan yang diekspor secara keseluruhan mencapai 575.170 ekor.
Sedangkan pada 2018 terjadi peningkatan ekspor ikan hias dari sejumlah daerah Sumsel sekitar 21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Menteri Susi Dorong Budi Daya Ikan Hias

"Berdasarkan data sertifikasi ekspor komoditas ikan hias sepanjang 2018 terdapat 238 sertifikasi dengan total ekspor ikan mencapai 679.237 ekor," katanya.

Jenis ikan hias yang diekspor sebagian besar asli dari perairan Sumsel seperti ikan botia (chromobotia macrachantus) sebanyak 596.939 ekor sisanya jenis ikan hias hasil pengembangbiakan dan budidaya seperti ikan dalum, ikan elang, serandang, betutu, "tiger fish" dan jenis lainnya.

Ikan hias dari wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu sebagian besar diekspor ke sejumlah negara seperti Singapura dan Malaysia, kata Sugeng. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya