Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SEBANYAK 106 ekor burung selundupan dari Makassar yang ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dibawa petugas ke kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sembilan belas ekor di antara burung-burung itu mati, sedangkan sisanya segera mendapatkan perawatan dan vitamin.
Burung-burung itu mati karena oleh penyelundup disembunyikan dalam pipa paralon saat dibawa kapal Sinabung rute Makassar-Tanjung Perak Surabaya.
Burung-burung yang diselundupkan ini terdiri dari beberapa jenis. Di antaranya adalah nuri merah, nuri bayan, nuri hitam, kakatua alba, perkici tanimbar, betet, merpati hitam besar dan merpati sulawesi.
Baca juga: Terancam Mati, BBKSDA Periksa Kondisi 400 Lebih Burung Langka Sitaan di Jember
Sesampainya di BBKSDA Jawa Timur, burung-burung ini segera mendapatkan perawatan. Sejumlah burung yang terlihat lemah atau sakit segera disuntik dengan vitamin serta obat-obatan lain.
"Nanti kalau kondisi burung-burung sudah baik, akan dikembalikan ke habitatnya," kata Kabid BKSDA Wilayah II Jawa Timur Yarman, Kamis (7/2).
BBKSDA bersama Polairud Jawa Timur melakukan penggagalan penyelundupan burung ini pada Rabu kemarin di Pelabuhan Tanjung Perak. Dua pelaku RK asal Nganjuk dan AS asal Sidoarjo masih menjalani pemeriksaan di Polairud Surabaya.
Selain menangkap dua tersangka, petugas juga mengamankan satu unit kendaraan tersangka yaitu Honda CRV Nomor Polisi W 88 D. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved