Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

728 Polisi Diturunkan Buru Pelaku Teror Bakar Mobil

Akhmad Safuan
06/2/2019 08:22
728 Polisi Diturunkan Buru Pelaku Teror Bakar Mobil
(ANTARA/Aji Styawan)

TERJADI puluhan aksi teror bakar mobil di tiga daerah di Jawa Tengah (Jateng) yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Karenanya, polisi menerjunkan 728 personel untuk memburu pelaku aksi teror tersebut.

Ratusan petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang, Polres Kendal, dan Polres Semarang didukung Polda Jateng baru selesai menggelar razia kendaraan pada Rabu (6/2) pukul 05.00 WIB dengan sasaran pengendara yang dicurigai membawa berbagai barang membahayakan dalam kasus teror bakar mobil.

Beberapa pengendara terkena tilang karena tidak mempunyai kelengkapan STNK dan SIM saat razia yang berlangsung di beberapa titik seperti perbatasan antardaerah, exit tol.

Tidak hanya kelengkapan kendaraan, pemeriksaan juga dilakukan pada badan untuk mengetahui apakah pengendara membawa barang terlarang atau tidak.

Sementara itu, petugas lain menggunakan kendaraan bermotor baik roda empat dan dua melakukan patroli dengan mendatangi kelurahan-kelurahan terutama yang rawan dengan aksi teror tersebut.

Baca juga: Teror Pembakaran Mobil Terjadi di Kendal

Berdasarkan catatan, aksi teror bakar mobil yang terjadi di tiga daerah yakni Kabupaten Semarang sebanyak 1 kali, Kabupaten Kendal 8 kali, dan Kota Semarang 17 kali telah cukup meresahkan. Bahkan, pelaku juga menyasar kendaraan sepeda motor yang mengakibatkan ketakutan dan kerugian warga.

Aksi bakar mobil terakhir kali terjadi pada mobil milik Nawang Sumirat, warga Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal yang dibakar oleh pelaku pada Selasa (5/2) sekitar pukul 05.00 WIB yang dicurigai pemilik dan warga dilakukan pelaku bersepeda motor.

Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono yang langsung memimpin perburuan terhadap pelaku teror bakar mobil, Rabu (6/2) dini hari, mengimbau warga untuk menggiatkan siskamling dan memberlakukan one gate system dengan pemasangan portal pada pukul 00.00 WIB hingga pagi hari.

"Kita meakukan patroli secara acak dan razia dengan menurunkan 728 personel dari wilayah dan di-back up pasukan dari Polda Jateng," kata Condro Kirono di Pemukiman Penduduk Kelurahan Gisikdrono, Kota Semarang.

Kota Semarang cukup luas, lanjut Condro, setelah bertemu warga. Karenanya, pengamanan swakarsa oleh warga akan cukup membantu keamanan di wilayah masing-masing. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya