Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GENG motor kembali marak di Batam. Hal ini ditandai dengan kasus penyerangan warga Kavling Seroja di kawasan Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Batam, pada Senin (28/1) malam. Akibat penyerangan tersebut dua warga di kawasan tersebut luka-luka.
Kepolisian Sagulung ketika mendengar adanya laporan sekelompok geng motor yang dikenal dengan begal melakukan aksi penyerangan langsung bergerak cepat dan mengamankan lima anggota geng motor yang terdiri dari Anak Baru Gede (ABG).
Selain mengamankan kelima anggota geng motor tersebut, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga milik geng motor tersebut di lokasi.
"Ketika mendapat laporan adanya geng motor yang melakukan penyerangan terhadap warga Sagulung, kami meluncur ke TKP dan mengamankan lima orang yang sebagian besar masih berusia belasan tahun dan masih bersekolah," kata Kapolsek Sagulung, AKP Dwihatmoko, Selasa (29/1).
Polisi berencana memanggil orang tua dari anggota geng motor tersebut serta memberikan pengarahan agar tak mengulangi hal tersebut.
Baca juga: Polres Sukabumi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor
Guna kejadian serupa tidak terulang kembali polisi kembali mengintensifkan patroli guna memaksimalkan kamtibmas di wilayah hukum Sagulung ini.
Hal ini mencegah kejahatan geng motor yang sebagian besar berusia remaja tidak terulang kembali terjadi.
"Kami sudah setiap malam melakukan giat patroli untuk memaksimalkan pengamanan kamtibmas di Sagulung. Makanya begitu ada masalah di tengah-tengah masyarakat. Kita pun langsung kelokasi sebagai bentuk quick respons di lapangan," ujarnya.
Pihak orang tua juga diimbau untuk agar mengawasi remaja untuk tidak keluar malam. Mereka diharapkan terus melakukan pengawasan kemana anak-anaknya berkumpul.
Kenakalan remaja seperti ikut serta dalam geng motor akan terus berlanjut ke perbuatan kriminal jika tidak dicegah sejak dini.
Sebelumnya, gerombolan ABG dengan menggunakan motor berbuat onar di wilayah hukum Polsek Sagulung. Kali ini, kelompok remaja tersebut menyerang warga yang sedang berkumpul di Kavling Seroja, Dapur 12 Sagulung, pada Sabtu (26/1) malam.
Meski tak ada korban jiwa, namun aksi brutal para remaja itu telah meresahkan masyarakat sekitar, dan telah membuat lingkungan tidak kondusif. Aksi para remaja itu datang membawa pentungan, ada juga yang membawa parang.
Seorang pedagang kaki lima di kawasan Sagulung mengatakan aksi geng motor acap kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir, warga berharap agar kasus penyerangan terhadap warga di perumahan penduduk tidak akan terulang kembali hal ini membuktikan bahwa pada malam hari di kawasan Sagulung rawan dari kejahatan. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved