Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ini Kata Jusuf Kalla terkait Pamflet 'Say No To Jokowi-Ma'ruf'

Lina Herlina
27/1/2019 17:35
Ini Kata Jusuf Kalla terkait Pamflet 'Say No To Jokowi-Ma'ruf'
(MI/Lina Herlina )

WAKIL Presiden RI HM Jusuf Kalla, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), menegaskan, jika tidak boleh ada kampanye di masjid dalam bentuk apa pun.

Hal itu dikatakan Kalla, Minggu (27/1), di lobi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, usai memimpin rapat kooordinasi penanggulangan bencana di Sulawesi Selatan, menanggapi munculanya pamflet 'Say No To Jokowi-Ma'ruf' yang dikirim ke masjid-masjid, setelah sebelumnya juga beredar Tabloid Indonesia Barokah.

"Itulah saya mengatakan kepada pengurus masjid, untuk apa pun yang masuk tidak boleh, karena memang masjid ini tidak boleh dipakai sebagai tempat kampanye, itu yang pertama," kata Kalla.


Baca juga: JK Minta Pengurus Masjid Bakar Tabloid Indonesia Barokah


Menurutnya, siapa pun yang berbuat itu salah, masjid tidak dipakai untuk kampanye.

"Juga termasuk khotbah yang mengarah ke politik, ke negatif kampanye juga tidak boleh. Bukan hanya tabloid-tabloid tapi khotbah atau pun pengajian mengarah ke politik praktis juga tidak boleh," jelas Kalla.

Kalla pun menguarkan imbauan agar tidak merespons edaran-edaran yang berbau kampanye.

"Karena tentu kita tidak dapat memaksakan mereka. Saya dengar sudah ada yang melapor juga," ungkapnya.

Supaya itu tidak berlanjut, seru Kalla, harus ada yang melapor, bagi mereka yang merasa dirugikan.

"Kalau tidak ada yang merasa dirugikan bagaimana polisi bisa bertindak," pungkas Kalla. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya