Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Eks-Karisedanan Pekalongan

Antara
27/1/2019 10:09
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Eks-Karisedanan Pekalongan
(ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

RIBUAN rumah di tiga wilayah kabupaten/kota eks-Keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah, terendam banjir, menyusul hujan deras yang terus mengguyur daerah itu sejak Sabtu (26/1) malam hingga Minggu (27/1) pagi.

Informasi yang diperoleh, ribuan rumah yang terendam banjir antara lain terdapat di Kelurahan Proyonangan Tengah, Kauman, Karanganyar, Watusalit, Desa Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon, Klidang Lor, dan Klidang Wetan.

Ketinggian banjir di sejumlah wilayah kelurahan dan desa di Batang ini hingga mencapai sekitar 1 meter sehingga memaksa ratusan warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Adapun banjir yang melanda Kota Pekalongan, terutama di Kecamatan Pekalongan Utara hampir semua kelurahan terendam air seperti Kelurahan Panjang wetan, Kandang Panjang, Bendan, Bandengan, dan Pabean.

Baca juga: Kendaraan Lapis Baja Haggluds Dikerahkan Cari Korban Longsor

Demikian pula, banjir di Kabupaten Pekalongan antara lain Desa Wonokerto, Jeruksari, Tirto, dan Kajen.

Selain merendam ribuan rumah, banjir juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalan pantai utara tersendat, karena kondisi jalan tergenang air.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan ketinggian air yang merendam rumah penduduk rata-rata mencapai mencapai 1 meter sehingga warga terpaksa harus diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

"Para warga yang rumahnya terendam, kami ungsikan ke lokasi yang aman. Ada tujuh lokasi tempat pengungsian antara lain Pendopo Kabupaten Batang, masjid, Posko Kelurahan Karangasem Utara, dan Kelurahan Watusalit," katanya.

Ia mengatakan, saat ini, Pemkab sedang melakukan evakuasi dan pantauan di sejumlah lokasi banjir.

"Selain itu, kami juga akan merapatkan dengan instansi lainnya guna penanganan para korban banjir. Kami sudah siapkan akomodasi untuk para korban banjir," katanya.

Bupati Batang Wihaji mangatakan pada keadaan darurat dirinya sudah memerintahkan BPBD dan semua OPD harus bergerak karena banjir yang terjadi Minggu (27/1) sangat besar.

"Saya sudah langsung turun ke rumah korban banjir. Tindakan darurat, kita ungsikan masyarakat korban banjir di posko pengungsian yang dilengkapi tim kesehatan dan dapur umum, serta bagi masyarakat korban banjir yang sakit akan dibawa ke rumah sakit," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya