Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Bertemu dengan Ratusan Mubalig, Surya Paloh Ajak ke Khitah Islam

Yose Hendra
20/1/2019 20:25
Bertemu dengan Ratusan Mubalig, Surya Paloh Ajak ke Khitah Islam
(MI/Yose Hendra)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak ratusan ustaz, dai, dan mubalig di Kota Padang, Sumatra Barat, kembali kepada ke Islam yang sejati sebagaimana khitahnya.

Menurutnya, prinsip-prinsip dasar pola beragama adalah bagaimana melibatkan dalam seluruh aspek sendi kehidupan. Oleh sebab itu, dia minta semua umat Islam terutama dai-dai, membuka wawasan tentang inti ajaran Islam.

Surya melihat Indonesia terjebak dengan pendekatan aksesoris (kulit luar), sehingga perlu kehati-hatian termasuk Islam itu sendiri. Dikatakannya, ada partai yang seakan-akan sebagai partai beragama, tapi mental dan praktiknya tidak sesuai dengan ajaran Islam sesungguhnya.

"Kita kembali saja kepada kemurnian ajaran Islam. Islam dasarnya akalnya sehat, bukan emosi. Islam boleh diskusi, boleh menerima tanya jawab. Islam agama terbuka," tandas Surya dalam pertemuan dengan para mubalig di Kota Padang, Sumbar, Minggu (20/1).

Surya mengaku, bukanlah dai atau ustaz, tapi dengan tegas dikatakan ingin bersahabat dengan ulama, para dai.

"Saya ingin ada di tengah-tengah dai. Dalam pemahaman saya, apa peran yang dimainkan dai dan mubalig adalah double kemuliaan. Di luar posisi ini hanya satu kemuliaannya. Di mata saya, karena dai dan mubalig memberikan pesan yang super strategis, membentuk akhlak, menjaga akhlak, menabur kebaikan, menjauhkan dari perbuatan-perbuatan yang tidak diridai Allah SWT," ungkapnya.

Menurutnya, secara sosiologis, peran strategis dai, ustaz, dan mubalig adalah menentukan arah negara, menentukan haluan negara yang baik. Oleh karena itu, dia berharap dai di atas mimbar menyampaikan apa yang benar, ya benar, bukan dibalik-balikkan, tentunya dengan memahami dulu isunya.


Baca juga: Lolos Survei Ambang Batas, Surya Nilai NasDem Raih Tren Positif


Surya juga gerah dicap sebagai orang yang anti-Islam. Dai menegaskan, leluhur atau nenek moyangnya dari dulu jelas Islam, bahkan mula Islam di Indonesia adalah Samudera Pasai, yang tidak lain adalah kampung halamannya.

"Lawan kita adalah kebodohan dan kemiskinan, bukan mengantukkan antara Islam dan Kristen. Saya titip majulah kalian berjuang dengan cara kalian. Jangan mau dirusak ambisi sekelompok orang, mengail di air keruh, tapi jangan nodai Islam yang sejatinya Islam," terang Surya.

Calon anggota legislatif Partai NasDem untuk DPR RI dari Sumbar, Fauzi Bahar, mengatakan, sepakat dengan apa yang dikatakan Surya Paloh, dengan harapan jika 1 ustaz menyampaikan berita kepada 10 orang, percaya ke ustaz semuanya.

Namun jika preman menyampaikan berita ke 10 orang, maka 3 orang yang percaya.

"Artinya ketika menyampaikan sesuatu di atas mimbar, tentu sampaikan di atas mimbar itu kebenaran. Jangan disampaikan sesuatu yang belum pasti," tukasnya.

Adapun para mubalig yang hadir, dikatakan Fauzi, 90% merupakan penceramah khutbah Jumat.

Ustaz Mahyuddin salah seorang yang hadir mengatakan, apa yang diharapkan Surya Paloh tentu searah dengan harapan mereka yang hadir. Namun dia minta untuk konteks menjaga amalan dan ajaran Islam, tidak ada pertentangan misalnya ide soal Perda Syariah di Sumbar. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya