Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SATUAN tugas (satgas) BNN dan Bea Cukai berhasil menangkap satu unit kapal nelayan yang membawa narkotika jenis sabu dan ekstasi di perairan perbatasan Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (15/1).
"Sebanyak 72 bungkus narkotika ditemukan di bawah kemudi kapal, masing-masing 70 bungkus sabu dan dua bungkus ektasi dengan total 72 kg," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, dalam keterangan resminya.
Arman menjelaskan, upaya penyeludupan barang haram itu dilakukan dengan cara ship to ship atau perpindahan kapal ke kapal antar negara guna mengelabui patroli laut.
"Narkoba dari Malaysia dan proses serah terima dilakukan ditengah laut perbatasan Malaysia dengan Indonesia dari kapal ke kapal," sebutnya.
Baca Juga: Peredaran Narkoba di Kalsel Makin Marak
Rencananya, narkotika itu akan diedarkan di Indonesia dengan memasuki wilayah perairan Aceh. Katanya, penyeludupan dilakukan mengunakan kapal nelayan KM Karibia.
"Satgas BNN dgn Bea Cukai telah berhasil menangkap tiga ABK, dan mengamankan kapal kayu karibia, GPS, alat navigasi dan telepon genggam. dan telepon satelite dari kapal tersebut," paparnya.
Sementara itu, Arman memastikan jika pengiriman narkotika antara negara itu dikendalikan salah satu napi bernama Ramli yang masih mendekam di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.
"Saat ini masih dalam pengembangan, dan pengusutan untuk membongkar jaringan pengedar narkoba lintas negara itu," pungkas dia. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved