Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
AKTIVITAS warga di Kepulauan Nias, Sumatra Utara, kembali normal usai beredarnya isu akan terjadi tsunami yang ditandai surutnya air laut Kamis (10/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan, melalui Ps Paur Humas Polres Nias, Bripka Restu Gulo di Gunungsitoli, Kamis, mengimbau warga untuk tetap waspada, tetapi tidak perlu panik.
"Kondisi saat ini sudah berjalan normal kembali, dan kita imbau warga untuk tetap waspada tetapi tidak perlu panik," tegasnya.
Dia mengakui jika akibat isu akan terjadinya tsunami, banyak warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.
Setelah sejumlah personil Polres Nias diterjunkan ke lokasi-lokasi tempat warga mengungsi dan memberi imbauan, warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Silindung Mendrofa, warga Desa Teluk Belukar, Kota Gunungsitoli, membenarkan jika warga Desa Teluk Belukar banyak yang mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
"Mereka mengungsi, Kamis sejak pukul 04.00 WIB dini hari, tetapi setelah diberi imbauan mereka telah kembali ke rumah masing-masing," katanya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved