Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HUJAN lebat disertai angin kencang di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (7/1) petang, mengakibatkan talud sungai di Desa Ponggok dan Desa Turus, Kecamatan Polanharjo, longsor hingga menggerus lahan pekarangan penduduk di bantaran sungai tersebut.
Hujan lebat juga menyebabkan Sungai Kaligawe di Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, meluap hingga menggenangi permukiman penduduk. Hal ini terjadi akibat aliran sungai tersumbat rumpun bambu yang hanyut diterjang banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Bambang Giyanto, mengatakan talud sungai yang longsor di Desa Ponggok, tepatnya di Dukuh Umbulsari, sepanjang 30 meter. Sedangkan talud yang ambrol di Dukuh Jetis, Desa Turus, mencapai 40 meter.
Longsor talud di Desa Ponggok dan Desa Turus, karena tak mampu menahan arus deras sungai setelah diguyur hujan lebat. Kejadian longsor membuat waswas keluarga Suharjo, warga Umbulsari. Pasalnya, lahan pekarangannya tergerus longsor tersebut.
Baca juga: Hujan Deras, Jalan Protokol di Bojonegoro Tergenang
Adapun banjir di Desa Kupang, Karangdowo, akibat luapan Sungai Kaligawe. Air sungai meluap lantaran tersumbat rumpun bambu yang ambrol dan hanyut terbawa banjir. Namun, kata Bambang, genangan banjir di permukiman warga malam itu cepat surut.
Selain itu, hujan lebat disertai angin kencang menerjang beberapa wilayah di Klaten, antara lain di Kecamatan Tulung, Karanganom, dan Polanharjo. Kejadian angin kencang itu menyebabkan pohon tumbang, serta merusak rumah penduduk dan sarana ibadah.
"Hujan lebat disertai angin kencang merusak atap rumah penduduk dan satu pustaka masjid di Polanharjo. Kemudian di Karanganom, kejadian pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan menutup akses jalan," beber Kalak BPBD Klaten, Selasa (8/1).
Untuk penanganan rumah rusak dan pohon tumbang akibat bencana alam tersebut, BPBD Klaten malam itu juga langsung menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) dengan didukung TNI, Polri, dan warga masyarakat setempat. (OL-3)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved