Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM satgas terpadu pencarian evakuasi korban tertimbun tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag RT 05/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil menemukan kembali satu jenazah, Minggu (6/1) sekitar pukul 10.15 WIB. Dengan demikian, hingga hari ketujuh pencarian, tim telah menemukan 32 jenazah.
Berdasarkan informasi, korban ke-32 teridentifikasi bernama Aryanah, 55. Jasadnya ditemukan di Sektor 4 yang memang menjadi titik fokus pencarian.
"Korban yang ditemukan di dekat aliran sungai tertimbun material tanah," kata Danrem 061/Suryakancana Kolonel Muhammad Hasan kepada wartawan.
Baca juga : Update: 31 Orang Meninggal Akibat Longsor di Sukabumi
Hingga saat ini tim masih mencari satu lagi korban tertimbun. Diduga, korban yang masih dalam pencarian itu bernama Rukesih. Ia merupakan putri almarhumah Aryanah.
Data terakhir hingga pukul 16.25 WIB, ke-32 jenazah semuanya sudah teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification. Mereka adalah Hendra, 38, Salsabila 4, Ukri, 50, Riska, 27, Rita, 15, Yanti, 38, Ahudi, 60, Suryani, 35, Jumhadi, 47, Yami, 26, Sukiman, 75, Umih, 70, Endu, 43, Mulyani, 60, Madtuha, 40, Andra Maulana, 8, Adsa, 45, Sumiah, 40, Nanih alias Enan, 45, Sugandi, 41, Emah, 85, Ernawati/ Elniawati, 14, Ecih, 51, Serly, 3, Asep Rediawan, 38, Sukiat, 56, Linawati, 13, Uyet/Suyeti, 20, Armi, 45, Mirha, 60, Adsih, 40, dan Aryanah. Sementara jasad Rukaesih masih dalam pencarian. (BB). (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved