Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPOLISIAN Resor Sukabumi, Jawa Barat, bersama aparat gabungan, tim Basarnas, dan relawan berhasil menemukan lagi tiga korban longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/1).
Ketiganya sudah meninggal dunia yakni Nani, 45, MM, dan NN (masih diidentifikasi melalui autopsi).
"Jadi total korban tersebut yang sudah meninggal hingga saat ini berjumlah 21 orang. Dan korban pertama ditemukan pada pukul 16.15 WIB, dan kedua 17.30 WIB," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, di Desa Sirnaresmi, Jumat.
Menurut dia, pada pencarian hari ke-5 dilaporkan cuaca cukup mendukung karena tidak hujan sehingga pencariam lebih maksimal dan korban meninggal ditemukan.
Dengan ditemukannya tiga korban tersebut, tersisa 11 orang belum ditemukan dan pencarian akan kembali dilakukan pada Sabtu (5/1).
"Itu berarti penemuan korban tersebut bukan pada daerah permukiman. Tetapi persawahan yang ada di sekitar daerah tersebut," katanya.
Selama pencarian telah ditemukan 20 orang korban meninggal yang masing-masing ditemukan pada Senin (31/12/2018) terdapat dua korban di antaranya Hendra dan Sasa.
Kemudian pencarian berlanjut pada Selasa (1/1) dengan total delapan meninggal di antaranya Ukri, 50, Riska, 27, Rita, 15, Yanti, 38, Ahudi, 60, Suryani, 35, Jumhadi, 47, Yami, 26.
"Pada Rabu (2/1) menemukan tiga korban meninggal antaranya Sukiman, 70, Umih, 70, Endu, 43. Dan Kamis (3/1) kembali menemukan lima orang lagi yakni Mulyani, 60, Madtuha, 50, Andra maulan, 8, NN, NM," katanya.
Sedangkan saat ini, Nanih, 45, dan NN yang sedang dilakukan autopsi dengan melakukan pencocokan DNA. Pencarian korban tersebut menggunakan tiga unit eskavator, kendaraan Basarnas, cangkul, dan sekop.
Selain itu juga menggunakan pompa alkon sebanyak tujuh unit yang berfungsi untuk menyemprotkan ke bagian tanah guna mengeluarkan korban pada gundukan longsor.
Pada longsor itu, penggalian dilakukan sekitar kedalaman 3 hingga 4 meter. Sehingga bila hanya dilakukan dengan peralatan seadanya maka akan butuh waktu cukup lama.
Nasriadi menjelaskan pada pencarian Jumat ini, waktunya cukup panjang karena cuaca mendukung. (Ant/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved