Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil, menginstruksikan agar tim evakuasi gabungan korban tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag RT 05/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memanfaatkan kondisi cuaca dalam proses evakuasi.
Hal itu didasari pertimbangan cuaca di lokasi yang cepat berubah-ubah.
"Alhamdulillah backhoe sudah datang. Tapi masih banyak pihak yang ingin menonton. Saya sudah instruksikan agar tim memaksimalkan cuaca. Saat ini kondisi cuaca sedang bagus," kata Ridwan di lokasi bencana, Rabu (2/1).
Ridwan berharap korban yang diduga masih tertimbun segera ditemukan. Berbagai upaya maksimal sudah dilakukan.
"Semua pihak terlibat. Kita upayakan secepatnya segera ditemukan. Kami hadir untuk masyarakat," tuturnya.
Baca juga: 15 Jenazah Korban Longsor Cisolok Berhasil Dievakuasi
Bagi korban selamat, lanjut dia, saat ini banyak mengungsi di rumah kerabat. Meskipun begitu, sesuai SOP mestinya di sekitar lokasi bencana didirikan tenda pengungsian.
"Tapi karena ini merupakan daerah adat, jadi masih banyak family yang menampung korban selamat. Jarak rumah kerabat dengan lokasi bencana sekitar 2-3 kilometer dengan kondisi aman dan nyaman," ujarnya.
Ridwan mengaku Pemprov Jabar akan membantu penuh memastikan semua kebutuhan di lokasi bencana terpenuhi. Ia meminta doa dari semua masyarakat agar semua korban yang diduga masih tertimbun segera ditemukan.
"Tentunya sebagai pemimpin, saya pastikan mereka tak sendiri. Pemprov akan all out memastikan semua terpenuhi. Kita minta doa dari semuanya," tandasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved