Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pandeglang Kekurangan Dana Penanganan Pascabencana

Wibowo Sangkala
26/12/2018 17:35
Pandeglang Kekurangan Dana Penanganan Pascabencana
(MI/PIUS ERLANGGA)

BUPATI Pandeglang Irna Narulita mengaku pusing lantaran anggaran bencana yang masuk APBD tahun 2018 hanya sebesar Rp4 miliar. Bahkan anggaran itu sudah tak lagi utuh, karena telah digunakan untuk korban bencana angin puting beliung, kebakaran dan bencana lainnya sebelum terjadinya tsunami

Irna pun tidak tahu persis sisa anggaran bencana yang ada. Kini, ia pun harus memikirkan persoalan relokasi lantaran wilayahnya terdampak paling parah dari bencana tsunami.

"Persisnya saya tidak tahu, mungkin sekitar Rp200 juta lagi," ungkap Irna, Rabu (26/12).

Ia pun berharap bantuan pemerintah pusat dan pihak swasta untuk menangani korban bencana tsunami Selat Sunda.

"Karena anggarannya kurang, saya berharap ada bantuan dari pemerintah pusat, swasta dan pihak lainnya," tambah Irna.

Saat ini, pihaknya telah menerima bantuan dari BNPB Pusat sebesar Rp500 juta dan Pemprov Jawa Barat sebesar Rp5 miliar.

Baca Juga: Pemkab Lamsel Tidak Punya Anggaran Penanggulangan Bencana

Minimnya anggaran bencana dalam APBD 2018, karena pihaknya lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur seperti jalan yang masih belum memadai.

"Karena kami lebih mementingkan pembangunan infrastruktur jalan," ucap Irna.

Selain itu, pihaknya juga tidak menduga adanya bencana tsunami terjadi di wilayahnya.

"Selain itu, tsunami ini kan tidak bisa diprediksi sebelumnya," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya