Harga Cabai Rawit di Gresik Naik hingga 150%

M Yakub
26/12/2018 11:15
Harga Cabai Rawit di Gresik Naik hingga 150%
(ANTARA)

HARGA cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), kembali mengalami kenaikan hingga 150%. Dengan kenaikkan itu, harga cabai yang sebelumnya seharga Rp20 ribu per kilogram (kg) kini, meningkat menjadi Rp50 ribu per kg. 

Kondisi tersebut membuat konsumen mengeluh kemahalan. Konsumen terpaksa beralih mengkonsumsi cabai kering.

"Harga cabai sekarang sudah seperti emas," keluh Susi, pedagang bakso di Kecamatan Dukun, kepada Media Indonesia, Rabu (26/12) pagi.

Menurut dia, mahalnya harga cabai itu membuatnya terpaksa mengunakan cabai kering. Cabai kering itu, kata dia, sengaja disiapkan untuk mengantisipasi kenaikkan harga cabai yang telah diprediksi setiap akhir tahun tersebut. 

"Kita terpaksa pakai cabai kering," jelasnya.

Untuk kebutuhan  warung baksonya, dalam setiap hari Susi membutuhkan sedikitnya sekilo cabai. Sebab selain bakso, Susi juga berjualan tahu campur. Dengan beralih pada cabai kering, dia bisa lebih menghemat pengeluaran.

 

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Wilayah Selatan Bojonegoro, Dua Dusun Terdampak

 

Senada, disampikan Ana, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Panceng. Menurut dia, kenaikkan harga cabai rawit yang mencapai Rp30 ribu per kg itu sangat memberatkan warga. Meski sekarang harganya masih sebesar Rp50 ribu per kg namun, kenaikkan itu dirasa tidak wajar. 

"Ini bukan naik lagi tapi, pindah harga," keluhnya.

Dikatakannya, seperti tahun-tahun sebelumnya harga cabai dan kebutuhan lainnya, terutama menjelang akhir tahun harga cabai juga naik. Tetapi, masih dalam batas kewajaran. Yakni, berkisar antar Rp3000-5.000 per kg. Namum, pada sepekan ini harga cabai dipasaran telah naik sebesar Rp30 ribu per kg.

"Kami terpaksa berhemat, dengan memasak makanan yang tidak banyak
mengunakan cabai," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya