Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WARGA yang terdampak tsunami di pesisir pantai Desa Sukaraja, Kecamatan Raja Basa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, masih berharap mendapat bantuan dari pemerintah.
Mereka mengaku, meski bantuan awal telah masuk ke sejumlah posko pengungsian di wilayah perbukitan, namun saat ini persediaannya mulai menipis.
“Memang sudah ada bantuan masuk kemarin, cuma sekarang sudah berkurang. Kami berharap masih adalah bantuan masuk,” terang salah satu warga Nurdin Mahmud ,40, saat ditemui Media Indonesia di salah satu posko pengungsian di Desa Raja Basa, Selasa (25/12).
Senada dengan Nurdin, Kepala RT 01 Dusun Bangkul Mumuh Muhtadin menyebutkan bantuan yang saat ini diharapkan warga adalah logistik. Baik itu makanan, minuman, selimut, tenda darurat, kebutuhan bayi, kebutuhan ibu hamil, maupun obat-obatan.
“Ini banyak masukan dari warga. Kami tinggal menyampaikan saja, karena itu yang mereka butuhkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga Desa Sukaraja Memilih Bertahan di Posko Pengungsian
Oleh karena itu, tambah Mumuh, ia berharap pemerintah bisa kembali mendistribusikan dengan cepat bantuan yang dibutuhkan warga di sejumlah titik posko pengungsian yang dibangun secara darurat di wilayah perbukitan.
“Sekarang tinggal berharap bantuan datang saja. Semoga cepat ada karena bantuan ini bisa meringankan beban warga kami,” tandasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved