Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
HAMPIR semua bangunan yang berdiri persis di bibir pantai Kabupaten Pandeglang, Banten hancur diterjang gelombang tsunami Selat Sunda. Proses pencarian dan evakuasi pun masih terus dilakukan di sejumlah titik lokasi terdampak.
Pantauan Media Indonesia, hotel-hotel yang berdiri di sepanjang Pantai Tanjung Lesung, Carita, hingga Pantai Karang Bolong porak-poranda. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan yang kebetulan berada di mayoritas obyek wisata itu berserakan. Ada yang terhempas jauh hingga puluhan meter dan ada juga yang hancur di tempat. Hampir semua kendaraan roda empat dan roda dua yang terdampak di sejumlah lokasi itu rusak parah dan tidak bisa lagi digunakan.
Selain itu, pemukiman warga yang berada tidak jauh dari pantai juga terdampak. Sejumlah rumah terlihat roboh dindingnya dan sudah tidak berpenghuni.
“Warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai ini sudah lari mengungsi semua,” kata salah satu warga di pesisir Asep Burhan, 35, saat ditemui Media Indonesia di pesisir Pantai Carita, Senin (24/12) siang.
Dia menyebutkan, gelombang tsunami yang menghantam seluruh bangunan di sepanjang pantai Pandeglang cukup tinggi dan hempasannya kurang lebih mencapai 400-san meter dari bibir pantai. “Makanya semua rumah yang berada di sebrang jalan ini terdampak juga karena hempasan gelombang cukup jauh,” ungkap Asep.
Warga lainnya, Dani ,29, menambahkan, seluruh warga yang bermukim di pesisir pantai telah mengungsi ke sejumlah posko pengungsian yang telah didirikan pemerintah. “Sebagian ada ke ibu kota kecamatan di Labuan, ada juga yang di bagian atas Carita,” jelasnya, terpisah.
Dani melanjutkan, bahwa warga meninggalkan pemukimannya sejak Sabtu (22/12) malam, pasca tsunami menerjang. “Pas air surut banyak warga yang langsung mengungsi,” tandasnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved