Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

BPPTKG: 3 KM Dari Puncak Merapi Sebaiknya Dikosongkan dari Penduduk

Ardi Teristi
17/12/2018 16:00
BPPTKG: 3 KM Dari Puncak Merapi Sebaiknya Dikosongkan dari Penduduk
( ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merekomendasikan agar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Sebelumnya guguran lava yang mengarah ke bukaan kawah yaitu hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 300 m teramati pada 16 Desember 2018 jam 19:08 WIB.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menjelaskan, guguran lava merupakan fenomena biasa pada fase pertumbuhan kubah lava baru di Gunung Merapi seperti saat ini.

"Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk," ungkap Hanik, Senin (17/12).

Guguran lava sudah terjadi sejak 22 Agustus. "Saat ini intensitas guguran masih rendah," tambahnya.

Atas aktivitas Gunung Merapi saat ini, BPPTKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Masyarakat di Kawasan Rawan Bencana III diimbau untuk terus mengikuti informasi pertumbuhan kubah dan guguran lava. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya