Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

2 Warga NTT Jadi Korban Penembakan di Papua

Palce Amalo
07/12/2018 13:15
2 Warga NTT Jadi Korban Penembakan di Papua
Prajurit TNI memanggul peti berisi jenazah Sertu Anumerta Handoko saat upacara pelepasannya di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Kamis (6/12/2018).(ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat)

SATU dari dua pekerja yang ikut menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Papua,  pada Minggu (2/12), sampai saat ini belum ditemukan. Keduanya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban hilang bernama  Ayub Maundeng, asal Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Sedangkan satu korban lagi asal NTT bernama Imanuel Beli Naektias Bano, 32, asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah  Utara, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenasah Imanuel bersama korban tewas lainnya sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Para korban adalah pekerja PT Istaka Karya yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

"Saya segera menghubungi gubernur dan wakil gubernur Papua untuk mengecek informasi apakah benar ada warga NTT yang menjadi korban dalam peristiwa itu," kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi kepada wartawan di Kupang, Jumat (7/12).

Baca juga: Sebagian Warga Nduga Tolak Kehadiran TNI-Polri

Untuk diketahui, kelompok bersenjata menyerang pekerja PT Istaka yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak. Jembatan itu merupakan bagian dari program pembangunan Jalan Trans Papua.

Empat pekerja kabur dan menyelamatkan diri ke Pos TNI di Mbua. Tak berapa lama kemudian, kelompok bersenjata menyerang Pos TNI. Satu anggota TNI dikabarkan ikut menjadi korban tewas dalam serangan tersebut. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya