Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Papua mengonfirmasi adanya penembakan terhadap 31 pekerja proyek Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak, Nduga, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 31 pekerja tersebut dilaporkan meninggal dunia.
"31 pekerja meninggal dunia. Itu berdasarkan laporan dari tokoh masyarakat yang ada di sana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal ketika dihubungi, Selasa (4/12).
Hingga Selasa pagi, tim gabungan dari Polri dan TNI masih dalam perjalanan menuju Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Jaraknya sekitar 6-8 jam perjalanan dari Wamena.
Baca Juga: Tidak Ada Penolakan Warga atas Pembangunan Trans Papua
Kamal menjelaskan kelompok bersenjata mulanya menembak 24 pekerja. Sementara itu, delapan orang lainnya sempat menyelamatkan diri ke rumah salah satu tokoh masyarakat. Namun tujuh orang di antaranya yang dijemput oleh kelompok bersenjata dan dibunuh. Sedangkan satu orang lainnya belum ditemukan.
"Tadinya ketujuh orang yang melarikan diri selamat, tapi kemudian dijemput oleh kelompok itu langsung dibantai," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Kamal, personel gabungan TNI dan Polri telah diterjunkan untuk mendatangi TKP dan melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata.
Dari informasi yang didapat, KKB telah melakukan pembantaian terhadap 31 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved