Satu Keluarga Korban Lion Air Dimakamkan Terpisah

SATU keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air LQP yang sudah berhasil diidentifikasi TIM DVI Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati dimakamkan terpisah.

Satu keluarga tersebut adalah Daniel Suharjani Jaya, 30, Restia Amelia, dan dua anak mereka Radika Wijaya, 4, dan Rafeza Wijaya, 1,7.

Keluarga Korban, Yulianto mengucapkan rasa terima kasih keluarganya yang menjadi korban pesawat Lion air sudah berhasil di identifikasi.

"Yang teridentifikasi pertama itu Restia Amelia, kemudian berselang sehari suaminya Daniel dan terakhir hari ini kamis (8/11) anaknya Radika  Wijaya dan Rafeza wijaya," kata Yulianto.

Yulianto mengaku untuk jenazah Daniel di kebumikan di kampung halamanya di Jakarta, sedangkan Restia di makamkan di Perkuburan di Desa Air puteh Kabupaten Bangka Barat.

"Dimakamkan terpisah suami dan istrinya, kalau anak mereka, hari ini akan dimakamkan bersebelahan dengan ibunya di Air Puteh Bangka Barat," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Anggota DPRD  Babel Korban Lion Air Diserahkan ke Keluarga

Pihak keluarga menurutnya baik itu dari sebelah Suami maupun istri sudah lega semuanya sudah teridentifikasi.

"Alhamdullilah setelah sekian lama menunggu akhir seluruh saudara kami teridentifikasi," ungka dia.

Untuk di ketahui hingga saat ini, TIM DVI RS Polri sudah berhasil mengidentifikasi 50 jenazah korban lion air, 17 di antaranya masyarakat Babel.

Jenazah Radika dan Rafeza berhasil diidentifikasi bersama 4 korban lainya yakni dokter Rio Ananda Pratama, Eling Sutikno, Kasan dan Sahabudin pada Rabu (7/11). Namun hanya 4 Jenazah yang diterbangkan ke Pangkalpinang, Kamis (8/11).

Seperti di ketahui Pesawat Lion Air LQP dari Jakarta-Pangkalpinang yang membawa 181 penumpang dan 7 kru jatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat, Senin (29/11). (OL-3)