Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Daerah Sumatra Selatan mengungkap penyelundupan narkoba dengan modus baru. Dengan menyimpan sabu seberat 1,2 kilogram dibalik dinding kardus yang diisi makanan ringan. Nazaruddin, kurir, yang membawa sabu dari Batam ke Palembang melalui penerbangan ditangkap saat berada di parkiran bandara SMB II Palembang, Selasa (6/11).
Dia ditangkap polisi saat menyerahkan sabu kepada Adi Ariyansah yang menunggunya di parkiran bandara. Tidak hanya Adi dan Nazaruddin, polisi juga menangkap Liberta Pratama yang sudah menunggu di rumahnya di Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II Palembang.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman mengatakan modus pengiriman sabu dari Batam ke Palembang melalui jalur udara ini modus baru. “Anggota kita sempat terkecoh. Beratnya aneh, saat diperiksa saksama di dinding kardus ditemukan delapan bungkus sabu,” kata Farman, Selasa (6/11).
Ketiga tersangka, lanjut Farman, sudah lama menjadi bandar dan kurir jaringan internasional. Bahkan sudah beberapa kali jaringan ini meloloskan sabu lintas negara melalui jalur udara.
Di Jambi, tim Opsnal Subdit I Ditresnarkoba Polda Jambi menangkap delapan orang yang diduga kawanan pengedar narkoba jenis kokain di sana. Dari tangan pelaku, polisi menyita sekitar 1 kilogram kokain.
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS membenarkan penangkapan tersebut. Kedelapan tersangka ditangkap pada waktu dan tempat berbeda di Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi dan Kualaenok, Riau.
Kapolda menyebutkan, kokain tersebut ditaksir bernilai sekitar Rp2 miliar. Untuk pengembangan kasus, kedelapan tersangka dan barang bukti bubuk kokain seberat 1 kg, masih diperiksa intensif di Mapolda Jambi. (DW/SL/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved