Keluarga Korban Minta Rekaman CCTV di Bandara Diperlihatkan

GUBERNUR Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan akan mengajukan permohonan untuk dapat mempelihatkan rekaman CCTV para korban Lion Air saat boarding di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Hal itu, menurut Gubernur, dilakukannya mengingat banyaknya keluarga korban yang di Babel mengusulkan ingin sekali melihat wajah para penumpang korban pesawat Lion Air.

"Keluarga korban meminta tolong ke saya untuk dapat melihat rekaman CCTV terakhir saat para korban boarding sebelum masuk ke dalam pesawat Lion Air PK-LQP," kata Erzaldi, Senin (5/11).

"Dalam grup WA (WhatsApp) keluarga korban ingin sekali melihat penumpang masuk pesawat, mereka ingin lihat wajah adek, keponakan, dan wajah suaminya, begitu pula dengan baju dan celana yang mereka pakai," terangnya.

Untuk itu, lanjut Gubernur, dia akan berusaha agar bisa diizinkan melihat rekaman CCTV tersebut dan bisa diperlihatkan kepada para keluarga korban.

"Kita akan usaha mendapatkan CCTV itu ke pihak Bandara Soetta, insya Allah, mudah-mudahan diizinkan mereka," ucap Gubernur.

Seperti diberitakan, pesawat Lion Air PK LQP yang membawa 181 penumpang dan 7 kru jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi.

Hingga saat ini, baru ada 14 korban pesawat nahas tersebut yang berhasil diidentifikasi Tim DVI RS Polri Kramat Jati, dan satu dari 56 korban asal Babel yang sudah teridentifikasi tersebut Karmin, warga Koba, Bangka Tengah. Kini, jenazah Karmin sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Kenangan Koba, Bangka Tengah, untuk dikebumikan Selasa (6/11) besok. (OL-1)