Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MEMASUKI hari ketujuh pencarian korban Lion Air PK-LQP dengan rute penerbangan JT610, tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jawa Barat mulai meninggalkan lokasi Pantai Tanjungpakis, Pakisjaya, Karawang.
Kasubdit Dokpol Polda Jawa Barat AKB Nelson menjelaskan seluruh tugas DVI saat ini difokuskan ke posko utama di Tanjungpriok. Sehingga DVI Polda Jawa Barat meninggalkan lokasi Pantai Tanjungpakis yang menjadi posko pembantu.
"Sesuai perintah, jika saat ini kegiatan tim DVI di fokuskan di Tanjungpriok," kata Nelson kepada Media Indonesia, Minggu (4/11).
Baca Juga:
Tato Penumpang Lion Air Jadi Petunjuk Tim DVI
Nelson mengungkapkan seluruh temuan yang dilakukan oleh tim SAR di posko bayangan itu akan dilakukan pemberian label di Posko Tanjungpriok.
"Jadi nanti temuan dari teman-teman bisa langsung diserahkan ke Basarnas untuk diantarkan ke Tanjungpriok dan diberikan label, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," imbuhnya.
Dari pantauan Media Indonesia, sebanyak 33 orang anggota tim DVI Polda Jawa Barat telah meninggalkan posko. Sepanjang pencarian mereka telah melakukan labeling 35 kantong jenazah dan 10 properti.
"Hari ini ada tiga temuan yang sudah kita label dan sudah kita serahkan kepada Basarnas untuk dibawa ke Posko Tanjungpriok. Di antaranya adalah buku tabungan BCA, dompet dan penutup mata. Penemuan ini untuk memudahkan tim identifikasi," pungkasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved