Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEPALA Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, area pencarian dan penyelamatan (SAR) Lion Air PK-LQP JT 610 diperluas hingga radius 100 hingga meter di titik ditemukan flight data recorder (FDR) atau black box.
"Kita sudah sapu dengan alat kamera bawah laut ROV (remote operated vehicle) radius 100 hingga 200 meter di titik ditemukan flight data recorder," ujar Syaugi di Pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11) petang.
Untuk kegiatan SAR besok juga fokusnya adalah memperluas jangkauan pencarian dengan ROV sampai ke lokasi tidak ditemukan lagi serpihan pesawat.
Pihaknya sudah menemukan secara pasti lokasi sebaran serpihan-serpihan pesawat dan cockpit voice recorder (VCR). Syaugi menyebutkan di area itu banyak bagian-bagian besar pesawat Lion Air PK-LQP, paling besar adalah roda.
"Yang jelas kita sudah menemukan secara pasti lokasi sebaran serpihan-serpihan pesawat," tandasnya.
Sampai 7 hari proses pencarian atau Minggu depan, pihaknya akan melakukan analisa lagi. "Kalau berkeyakinan akan ditemukan kita tambah lagi tiga hari," pungkasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved