Lion Air JT 610 Diduga Alami Gangguan Kecepatan

PILOT Senior Rendy Sasmita mengungkapkan, berdasarkan kabar yang beredar di kalangan pilot, diketahui bahwa masalah yang terjadi pada pesawat Lion Air JT 610 di penerbangan sebelumnya yakni rute Denpasar menuju Cengkareng ialah rendahnya laju kecepatan.

Karena hal tersebut, alarm atau penanda pun menyala. "Pesawat ini sangat bergantung pada kecepatan. Jika kecepatan terlalu rendah, penanda itu menyala dengan cara mengguncang kemudi pesawat. Tujuannya adalah agar pilot segera menyadari kondisi itu," ujar pilot senior Rendy Sasmita.

Permasalahan itu, lanjutnya, kemungkinan besar terulang pada penerbangan dari Cengkareng menuju Pangkalpinang.

Pasalnya, pada tampilan flightradar24, diketahui Lion Air JT 610 terus menambah kecepatan secara signifikan sebelum akhirnya hilang kontak.

"Kecepatannya naik secara sengaja. Artinya, pilot menambah kecepatan karena kecepatan merendah dan penanda menyala. Jadi pilot berupaya menambah kecepatan," tuturnya.

Pengamat penerbangan Andrianus Darmawan mengatakan mungkin hal itu yang membuat pilot tidak yakin untuk melanjutkan penerbangan dan meminta return to base atau terbang kembali ke bandara asal.

"Menit ketiga setelah lepas landas pilot meminta return to base dan diperbolehkan. Tetapu sampai 10 menit kemudian tidak kunjung kembali dan akhirnya hilang kontak," ucapnya.

Kendati demikian, semua itu baru hanya spekulasi. Hasil sesungguhnya harus menunggu flight data recorder yang merekam seluruh kejadian di kokpit. (OL-4)