Proses Pencarian Dilakukan Non-Stop

SEBANYAK empat kantong jenazah kembali tiba di JICT pada pukul 18.00. Kantong jenazah berisi potongan tubuh korban, dan serpihan barang yang ditemukan di sekitar lokasi tersebut langsung diangkut oleh pihak PMI ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Dari total kantung jenazah yang dibawa tim evakuasi ke Dermaga JICT 2 hingga pukul 18.00, lima diantaranya berisi potongan tubuh korban.

"Dari semua kantong jenazah, ada lima yang berisi potongan dan serpihan tubuh manusia. Sisanya adalah serpihan barang-barang yang ditemui di sekitar lokasi," ujar Kepala kantor SAR Jakarta Hendra Sulaiman pada Senin (29/10).

TNI AL, basarnas, dan polri mengerahkan sebanyak 300 personel gabungan. 25 penyelam disebar di seluruh titik pencarian. Sebanyak enam kapal perang, delapan sireder, juga dikerahkan dalam pencarian korban.

Hendra mengungkapkan, kendala terjadi dalam pencarian posisi pesawat dan korban. Arus laut memungkinkan korban tersebar di titik-titik yang jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.

Pencarian korban dari udara dan darat akan dilakukan selama 24 jam. Hanya penyelaman yang berhenti karena alasan jarak pandang.

"Saat ini (pencarian) masih terus dilaksanakan, tetapi penyelamanya saja kami stop karena feasiblity-nya," ujar Hendra di Dermaga JICT2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/10).

Rencananya, personel tambahan akan dikirim dari TNI Gusti Ngurah Rai untuk pencarian korban esok hari. Penyelaman juga akan dilanjutkan esok hari pada pukul 06.00 jika jarak pandang memungkinkan.

Hingga kini, belum dapat dipastikan berapa korban meninggal dalam kecelakaan pesawat Lion Air. (OL-4)