Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PLN NTT Terjunkan 100 Petugas di Labuan Bajo

Palce Amalo
11/10/2018 09:50
PLN NTT Terjunkan 100 Petugas di Labuan Bajo
(MI/Palce Amalo)

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menerjunkan 100 petugas selama kunjungan delegasi IMF-Bank Dunia ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Ratusan petugas itu gabungan dari pembangkit, transmisi, dan distribusi. Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi delegasi IMF-Bank Dunia untuk berwisata di sela-sela pertemuan di Bali.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Christyono mengatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan di Labuan Bajo bersama Vice President TND Regional JTBN (Jawa bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggrara) Lasiran dan Dinas Pariwisata Labuan Bajo dan 34 perwakilan hotel di daerah itu  membahas persiapan kunjungan delegasi IMF-Bank Dunia tersebut.

"Kita berupaya menjaga keandalan sistem kelistrikan seperti persiapan mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, hingga distribusi yang sudah dilakukan selama 6 bulan ini. Kita pastikan suplai listrik aman," ujar Christyono di Kupang, Kamis (11/10).

Menurut Christyono, total daya mampu pembangkit PLN di Labuan Bajo mencapai 42 Megawatt (Mw), masih surplus 24,7% karena saat ini beban puncak di daerah itu hanya 18,6 Mw.

Dari sisi pembangkit, juga PLTMG 3x7 Mw sudah beroperasi pada Agustus 2018, dan PLN juga  menyiapkan UGB 5x250, UPS Mobile 2x100 Kw, dan genset 3x100 Kw sejak awal September 2018.

PLN juga memastikan kesiapan dari sisi jaringan dari pertama melakukan pembangunan Jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV untuk evakuasi beban dari Gardu Induk Labuan Bajo ke gardu hubung maupun langsung ke pelanggan sepanjang 8.1 kilometer sirkuit (kms).

Selain itu melakukan uprating jaringan dan perbaikan jaringan tegangan menengah, dan penambahan peralatan proteksi dijaringan pemasangan enam set recloser. 

"Untuk jaringan transmisi sistem manggarai dipercepat selesai Agustus 2018 lalu untuk menyambut Kedatangan IMF. Seluruh persiapan kami lakukan dengan matang," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya