Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Banyak Hoaks Beredar Pascagempa 5.2 SR di Palu dan 4.8 SR di Bulukumba

Micom
09/10/2018 08:48
Banyak Hoaks Beredar Pascagempa 5.2 SR di Palu dan 4.8 SR di Bulukumba
(Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho -- MI/ADAM DWI )

BEREDAR banyak video dan foto dampak gempa dengan kekuatan 5,2 pada Skala Richter di Palu dan 4.8 SR di Bulukumba yang menggunakan video dan foto gempa  7,4 SR di Donggala sehingga meresahkan masyarakat.Hal itu dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Selasa (9/10).

Gempa dengan kekuatan 5.2 SR terjadi di Palu pada Selasa (9/10) pukul 04.15 WIB dan gempa dengan kekuatan 4.8 SR terjadi di Bulukumba Sulsel pada 7/10/2018 pukul 15.40 Wib. Kedua gempa tadi tidak menimbulkan dampak merusak dan korban jiwa.

"Namun. oleh oknum disebarkan video dan foto-foto di medsos bahwa gempa tersebut menyebabkan jalan terbelah, rumah hancur, dan kepanikan luar biasa. Video dan foto tersebut adalah dokumentasi dampak gempa 7.4 SR di Donggala yang terjadi pada 28 September sore," kata Sutopo.

Karenanya, imbuh Sutopo, masyarakat dihimbau tetap tenang.

"Jika gempanya kecil, pasti tidak menimbulkan dampak. Hampir setiap hari terjadi gempa di Indonesia. Rata-rata 5.000 hingga 6.000 kali kejadian gempa dalam setahun di Indonesia. Jadi jangan terlalu takut dan berpikir negatif saat mendengar adanya informasi ada gempa. BNPB dan BMKG pasti menyampaikan kepada masyarakat," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik