Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DUA pesawat pengangkut Hercules C-130 Angkatan Udara Republik Korea Selatan (ROKAF) dijadwalkan mendarat di Palu pada Selasa (9/10) pagi untuk mengantarkan bantuan rakyat Korea untuk korban gempa-tsunami di Sulawesi Tengah tersebut.
"Kami bawa tenda keluarga sebanyak 130 unit," kata Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom di Balikpapan, Senin (8/10).
Dua Hercules yang dipimpin Kolonel Penerbang Jung Yun-Hak mendarat terlebih dahulu di Bandara Sepinggan di Balikpapan untuk keperluan registrasi bantuan tersebut pada Senin pukul 16.10 WIB. Termasuk dalam bantuan adalah kedua pesawat Hercules tersebut, yang dipinjamkan ROKAF untuk mengangkut bantuan dari Hanggar C Bandara Sepinggan sampai ke Bandara Mutiara Sis Aljufri di Palu.
"Hercules akan bertugas selama 10 hari mulai 9 Oktober besok," kata Dubes Kim.
Menurut dia, pengiriman bantuan Korea Selatan dengan menggunakan pesawat angkut militer ke Indonesia baru kali ini dilakukan Pemerintah Korea.
Saat kejadian tsunami Aceh 2004, Pemerintah Korsel menggunakan pesawat kargo sipil Boeing 737 untuk mengangkut barang bantuan dan personel relawan.
Dubes Kim menambahkan bahwa bantuan operasional 2 pesawat Hercules tersebut sebelumnya memang sudah dijanjikan, seperti disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Jakarta pada 2 Oktober lalu.
Korsel membantu meminjami pesawat angkut tersebut bersama dengan Malaysia, Singapura, India, dan Amerika Serikat. Pesawat dari negara-negara tersebut sudah terlihat di Bandara Sepinggan, baik sedang parkir dan dimuati bantuan, atau bergerak di landasan saat akan take off atau baru mendarat.
Ia menambahkan, oleh Direktur Kantor Indonesia Korean International Cooperation Agency (KOICA) Jeong Hoe-Jin, tenda-tenda yang disumbangkan Korea berupa tenda besar yang bisa menampung hingga 5 keluarga.
"Jadi satu tenda cukup berat, sampai 65 kg," katanya menjelaskan.
Sehari sebelumnya bantuan dari Australia juga mendarat di Balikpapan dengan dua diangkut pesawat Hercules C-130 RAAF. Dari pesawat dikeluarkan ratusan tenda dan genset.
"Kami juga membantu dalam bentuk uang senilai Rp100 miliar," kata Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan.
Dalam selang sehari, Sabtu 6 Oktober mendarat pesawat Hercules C-130 milik Pasukan Bela Diri Jepang (JASDF) membawa tim Japan Disaster Relief (JDR). (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved