Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Pengamanan Terbaik di Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia

Arnoldus Dae
05/10/2018 18:55
Pengamanan Terbaik di Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia
(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

PANGDAM IX Udayana Bali Mayjen TNI Benny Susianto saat ditemui di upacara HUT TNI di Makodam IX Udayana, Jumat (5/10), mengatakan seluruh persiapan dalam rangka Annual Meeting IMF dan World Bank sudah 99%. 

"Untuk persiapan menjelang IMF dan World Bank saat ini sudah 100%. Kalau kurang berarti 99,5% lah. Karena tinggal menunggu pelaksanaannya saja. Yang lainnya sudah siap semua," ujar Pangdam. Ia meminta doa restu dan partisipasi dari seluruh elemen untuk kesuksesan penyelenggaran event dunia ini pada 9-14 Oktober mendatang.

Untuk Kodam IX Udayana, pihak sudah menerjunkan 5.050 personel yang akan menggelar pengamanan langsung, yang terdiri dari matra darat, laut, dan udara. Semuanya dikendalikan oleh Mabes TNI. Ia juga sudah menyiapkan seluruh alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dibutuhkan untuk pengamanan IMF dan World Bank dan semuanya berstandar internasional. 

"Alutsista yang kami miliki antara lain Satuan Detasemen Kavileri, Batalion Mekanik, Tank Anoa, kendaraan panser tempur, termasuk kekuatan dari Mabes TNI," ujar Pangdam Udayana itu . 

Ada juga kapal perang, pesawat tempur, dari tiga angkatan. Alutsista ini akan digunakan baik untuk pengamanan maupun untuk evakuasi bila terjadi insiden seperti bencana alam atau pun gangguan terorisme. 

Sehari sebelumnya, mewakili Danpuspomad Mayjen TNI Rudi Yulianto, Wadanpuspomad Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho mengecek kesiapan ratusan personel yang tergabung dalam Subsatgas Walakir IMF-WB 20018 di landasan helipad Peninsula, Nusa Dua. 

Brigjen Wahyu Sapto Nugroho memeriksa satu persatu kelengkapan personel dan peralatan, termasuk kelaikan kendaraan roda empat dan sepeda motor yang akan digunakan untuk melakukan pengawalan RI-1, RI-2, para pejabat VVIP setingkat kepala negara dan rombongan delegasi IMF-WB 2018. Ratusan personel Subsatgas Walakir tersebut merupakan perwakilan dari sejumlah Kotama di Indonesia serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres). 

Jenderal TNI bintang satu yang pernah menjabat Danpomdam IX/Udayana itu juga mengecek atribut, alat komunikasi, dan uniform yang akan dikenakan pasukan tersebut. "Pelajari dan kuasai semua materi yang menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh personel yang tergabung dalam Subsatgas Walakir IMF-WB 2018. Siapa dan harus berbuat apa, itu harus jelas," ujar Brigjen Wahyu Sapto Nugroho, seraya mengingatkan kepada seluruh personel untuk selalu mengecek kesiapan tugas, menjaga kesehatan fisik agar selalu tampil sigap dan prima dalam bertugas.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, selaku Dan Subsatgas Pam Laut juga mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan personel dan material dari seluruh pasukan yang tergabung dalam Subsatgas Pam Laut “IMF-WB-2018” di Mako Lanal Denpasar.

Didampingi Palaksa Letkol Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmad, Pasops Mayor Laut (P) Agung Ariwibowo, Dandenpomal Mayor Laut (PM) Andi Risal, Pasprogar Mayor Marinir Nyoman Suarmika, Paspotmar Mayor Laut (KH) Dewa Ketut Dana Susila, Dansatma Kapten Laut (P) Ketut Pastika, dan Kasatfaslan Kapten Laut (P) Kukuh Upoyo, Danlanal juga mengecek dengan detail kelengkapan atribut, seragam, dan alat komunikasi masing-masing unit. 

“Untuk turut mengamankan pelaksanaan sidang tahunan IMF-WB 2018 kali ini, kami juga menyiagakan Pasukan Kepiting di sepanjang areal pantai di lokasi kegiatan di Nusa Dua dan sekitarnya," jelas Kolonel Henricus. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya