Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Korban Gempa di Petobo Mulai Membusuk

Antara
05/10/2018 13:03
Korban Gempa di Petobo Mulai Membusuk
(ANTARA)

KORBAN gempa disertai lumpur yang tidak sempat menyelamatkan diri di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Rescuer Basarnas RI Chandra, di Petobo, Jumat (5/10), mengemukakan salah satu kendala dari sekian banyak kendala dalam pencarian korban yakni korban mulai membusuk dan berbau.

"Ada korban yang anggota tubuhnya utuh, namun ketika hendak dievakuasi, diangkat, atau ditarik keluar dari lumpur dan puing bangunan, anggota tumbuhnya terpisah atau terlepas dari badan," ucap Chandra.

Pencarian korban memasuki hari ketujuh, kata dia, korban mulai membahayakan bagi Tim SAR. Karena korban sudah membusuk dan menyebarkan bakteri.

Sementara luas area pencarian yang baru dapat di jangkau oleh Tim SAR kurang lebih sekitar 30 persen, dari luas total area pencarian sekitar 2 kilometer persegi.

Kelurahan Petobo menjadi wilayah terparah di hantam gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter disertai lumpur hitam pada Jumat 28 September 2018.

Lurah Kelurahan Petobo Masrun yang di hubungi Antara pada Kamis malam mengatakan Kelurahan Petobo dihuni sekitar 13.000 lebih jiwa yang terdata.

Saat ini, urai Masrun, yang diketahui kabarnya kurang lebih sekitar 3.000 jiwa.

"Data ini akan terus bergerak bertambah, pendataan terus dilakukan," ujar Masrun. Sedangkan yang belum di ketahui kabarnya ribuan jiwa.

Masrun mengaku bahwa saat ini masyarakatnya mengalami trauma berat. Karena itu, tidak ada rencana dan langkah untuk mobilisir masyarakat melakukan pencarian korban secara massal.

Hanya ada beberapa warga yang turun dari lokasi pengungsian ke lokasi permukiman yang dihantam gempa dan longsor untuk melakukan pencarian keluarga mereka secara manual.

Warga Kelurahan Petobo tersebar di beberapa lokasi pengungsian yaitu pelataran Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri, Desa Loru, Dusun Ranoropa Desa Loru, Desa Pombewe, Desa Mpanau Biromaru, Desa Ngatabaru (Kapopo) dan Kelurahan Kawatuna.

Warga membutuhkan bantuan pakaian, makanan, air bersih, minuman, pembalut (untuk perempuan), pakaian anak kecil, pempers, perlengkapan bayi, perlengkapan ibu hamil, obat-obatan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya