Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemerintah Siapkan 320 Hektare Relokasi Korban Gempa

Antara
04/10/2018 22:00
Pemerintah Siapkan 320 Hektare Relokasi Korban Gempa
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

MENTERI Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 320 hektare untuk merelokasi warga yang tempat tinggalnya hilang akibat likuifaksi di Petobo dan Balaroa, Sulawesi Tengah.

"Pemerintah sudah menyiapkan 320 ha kurang lebih jaraknya 20 kilometer dari lokasi awal," kata Menko PMK di Jakarta, Kamis (4/10).

Untuk proses relokasi, Puan mengatakan, pemerintah meminta pemda setempat untuk mengimbau atau mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut agar mau direlokasi karena desa mereka tidak aman lagi untuk ditempati.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi terdampak gempa-tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah pada Rabu (3/10) menyatakan pemerintah berencana merelokasi permukiman warga korban gempa disertai lumpur untuk keberlangsungan hidup jangka panjang.

Presiden menyebut tempat-tempat permukiman yang terletak dan berdekatan dengan jalur patahan sesar Palu Koro agar dipindahkan.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyatakan rencana relokasi permukiman menunggu situasi dan kondisi kembali normal.

Gempa yang mengguncang Kota Palu menghancurkan bahkan menenggelamkan beberapa wilayah permukiman di antaranya Kelurahan Petobo, Perumnas Kelurahan Balaroa, sebagian Desa Sidera dan Jono Oge Kabupaten Sigi.

Sebagian besar warga kehilangan tempat tinggal dan keluarga akibat peristiwa yang terjadi pada Jumat 28 September 2018 petang itu.

Malam ini mereka berada di lokasi-lokasi pengungsian didataran tinggi, dan siang harinya turun ke lokasi permukiman untuk melakukan pencarian keluarga yang belum ditemukan. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik