Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEBANYAK 200 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti Kodam XIV/Hasanuddin, serta tim SAR dan para relawan, terus melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan Hotel Roa Roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Komandan Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti Letkol Inf Utyus Samsul, melalui keterangan dari Pusat Penerangan TNI, Kamis (4/10), mengatakan, pencarian korban bencana gempa bumi dilakukan guna memastikan apakah masih ada korban selamat maupun meninggal di bawah puing-puing beton tersebut.
"Beberapa alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan puing-puing reruntuhan bangunan hotel yang ambruk. Proses pencarian korban dilakukan dengan sangat hati-hati, untuk menjaga kemungkinan masih ada korban selamat," ujarnya.
Pencarian korban yang dilakukan oleh Prajurit TNI dibantu tim SAR serta relawan disaksikan langsung oleh para keluarga korban. Mereka berharap masih ada korban selamat dari bencana yang mengguncang Palu pada 28 September lalu.
Hamidah, 48, salah satu keluarga korban, yang hadir untuk menyaksikan proses pencarian, mengaku sangat bersyukur dengan kedatangan prajurit TNI serta tim SAR dan relawan. Ia berharap pencarian itu menjadi jawaban untuk menemukan adiknya.
Memasuki hari keenam proses pencarian korban di Hotel Roa Roa, TNI dan Basarnas telah menemukan 19 jenazah dari lokasi tersebut.
Hingga saat ini, Prajurit TNI yang dilibatkan dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berjumlah 4.244 personel. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved