Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Hingga Sabtu Sore, Donggal Diguncang 131 Kali Gempa

Antara
29/9/2018 21:14
Hingga Sabtu Sore, Donggal Diguncang 131 Kali Gempa
(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga pukul 15.00 WIB terdapat 131 gempa susulan di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, pasca gempa berkekuatan 7,4 skala Richter yang mengguncang wilayah itu.

"Hingga pukul 15.00 WIB terdapat 131 gempa susulan di Donggala yang kami catat, yang sangat dirasakan ada lima gempa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB Jakarta, Sabtu.

Sutopo mengatakan meskipun berskala kecil, namun gempa susulan ini tetap menimbulkan trauma bagi warga yang terdampak, terutama korban yang kehilangan tempat tinggal dan keluarga.

Adapun BNPB mencatat terdapat 2,4 juta penduduk yang terkena dampak dari gempa bumi pada Jumat (28/9), dan tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Donggala serta delapan kecamatan di Kota Palu.

Jumlah pengungsi di Kota Palu diperkirakan berjumlah 16.700 orang dan tersebar di 24 titik.

"Hingga pukul 17.00, data sementara korban meninggal berjumlah 384 orang, orang hilang 29 di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu," jelas Sutopo.

Sedangkan data sementara untuk korban luka berat hingga pukul 17.00 berjumlah 540 yang dirawat di lima rumah sakit yaitu RS. Woodward Palu sebanyak 28 orang, RS. Budi Agung Palu sebanyak 114 orang, RS. Samaritan Palu 42 orang, RS. Undata Mamboro Palu sebanyak 160 orang, dan RS. Wirabuana sebanyak 184 orang.

"Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena proses pencarian masih terus dilakukan," tambah Sutopo.

Hingga berita ini diturunkan Sutopo menjelaskan bahwa pihak BNPB masih belum banyak mendapatkan informasi dari BPBD Kabupaten Donggala karena terputusnya berbagai layanan komunikasi di wilayah tersebut, sehingga BNPB kesulitan untuk mendapatkan data jumlah korban serta kerusakan yang terjadi. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya