Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS), Kota Surakarta, Jawa Tengah menjanjikan bonus untuk dua mahasiswanya yang akan mewakili Indonesia di ajang Asian Para Games 2018.
Mereka adalah Nanda Mei Sholihah, 19, dan Ni Made Ariyanti Putri, 22, yang merupakan atlet paralimpyc untuk olah raga atletik.
"Kalau menang akan diberikan bonus," kata Rektor UNS, Ravik Karsidi saat Nanda dan Ariyanti berpamitan dan meminta restu kepadanya di loby gedung rektorat, Senin (24/9).
Ravik tidak menyebutkan lebih jauh bentuk dari bonus yang akan diberikan. Dia hanya mengatakan selama ini untuk mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional dibebaskan dari kewajiban membayar uang kuliah untuk dua semester.
"Karena ini tarafnya internasional, tentu akan lebih besar lagi. Apa bentuknya, nanti dilihat prestasinya dulu," katanya.
Nanda tercatat sebagai mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP jurusan sosial antropologi. Sementara Ariyanti FKIP jurusan pendidikan luar biasa. Keduanya sama-sama mahasiswa angkatan 2018.
Nanda yang juga pembawa obor Asian Para Games 2018 akan turun pada cabang lari 100 dan meter serta lompat jauh, sedangkan Ariyanti pada cabang lari 100 dan 400 meter.
Ravik percaya keduanya akan berusaha sekuat mungkin untuk mencetak prestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Dia berpesan agar keduanya fokus dan menjaga kondisi kesehatan.
Nanda dan Ariyanti menyatakan sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh UNS selama mereka mengikuti pemusatan latihan. Mereka berjanji untuk memberikan hasil terbaik.
"Kapan lagi bisa mencetak prestasi dan membawa nama UNS," kata Ariyanti. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved